Prajurit Makostrad meraih sabuk hitam Dan I beladiri militer Yongmoodo dalam apel penutupan ujian kenaikan sabuk hitam Dan I Yongmoodo di ruang Mandala, Markas Kostrad, Jum’at (28/8).
Penutupan diilakukan oleh Kepala Jasmani Militer Kostrad, Letkol Inf Asep Djunaedi, ditandai dengan penyematan sabuk hitam secara simbolis kepada perwakilan Perwira, Bintara dan Tamtama.
Dalam sambutannya Kajas Kostrad mengatakan, pelaksanaan ujian kenaikan sabuk hitam Dan I Yongmoodo Satjar Kostrad merupakan tindak lanjut serta penjabaran dari perintah komando atas bidang operasi khususnya tentang program pembinaan satuan.
“Secara umum ujian kenaikan sabuk hitam terlaksana dengan baik, meskipun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya. Namun hal itu bisa diatasi tampa mengurangi materi dan semangat ujian,” Tegas Kajas Kostrad.
Dikatakannya, ada beberapa koreksi maupun penekanan dari penyelenggara dan tim penilai. Diantaranya peserta belum mengerti gerakan-gerakan yang diucapkan dalam bahasa Korea. Kurangnya menguasai teknik gerakan Yongmoodo. “Karena itu, tingkatkan penyerapan dan penguasaan materi serta teknik agar kedepan pelaksanaan ujian bisa berjalan lebih aman dan lancar,” Tegas Kajas Kostrad.
Kajas Kostrad berharap kepada seluruh peserta yang lulus ujian Dan I ,tidak sombong dan bertindak arogan dengan ilmu beladiri yang dimilikinya.”Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan Sapta Marga dan sumpah prajurit. Tapi gunakan untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas,” harap Kajas Kostrad.