
JAKARTA, tnuiad.mil.id – Sebagai wujud kecintaan dan kepedulian terhadap warga perbatasan, prajurit Satgas Pamtas Yonif 125/Si’mbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolaksops) Korem 174/ATW memotivasi warga untuk meningkatkan kreativitas dengan memberikan pelatihan cara pembuatan tempe.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu (21/11/2020).
Diungkapkan Dansatgas, dipimpin Danpos Kondo Letda Inf Purwanta bersama anggotanya, mengajarkan warga cara membuat tempe kepada warga Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai pada Kamis (19/11/2020).
“Pelatihan pembuatan tempe tersebut dilaksanakan di Pos Kondo dengan melibatkan 10 orang warga,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain mengamankan perbatasan, prajurit TNI yang sedang bertugas di wilayah perbatasan juga berperan aktif meningkatkan pemberdayaan dan kreativitas warga, salah satu contoh dengan mengajarkan cara membuat tempe.
“Karena di Kampung Kondo sendiri, makanan tempe relatif jarang dijumpai, jika usaha ini dikembangkan kami yakin bisa meningkatkan pendapatan ekonomi warga,” imbuhnya.
“Sekecil apa pun pengabdian Satgas di perbatasan, harapan kami dapat dirasakan manfaatnya oleh warga,” tambah Anjuanda.
Di tempat terpisah, Danpos Kondo Letda Inf Purwanta menuturkan, pelatihan pembuatan tempe tersebut dilakukan oleh dua orang anggotanya, yaitu Pratu Hendro Prasojo dan Prada Fadilah.
“Ternyata warga pun senang mengikuti pelatihan tersebut, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga sekaligus mempererat hubungan tali persaudaraan,” tuturnya.
Sementara itu, Wihelmina Konae Mahuse (29), mewakili warga lainnya menuturkan sangat senang dan bangga diajari keterampilan cara membuat tempe.
“Membuat tempe ternyata tidak begitu sulit dan bahannya pun mudah didapat. Terima kasih atas kepedulian Satgas mengajari mama-mama di sini cara mengolah tempe,” pungkasnya senang. (Dispenad)