JAKARTA,tniad.mil.id – Bantu kembangkan usaha sekaligus wujudkan keakraban dengan warga perbatasan RI-PNG, prajurit Satgas Pamtas Yonif 125/Si’mbisa di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolaksops) Korem 174/ATW membantu warga perbatasan membuat ikan asin di Kampung Erambu, Distrik Sota.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Senin (19/10/2020).
Dansatgas mengungkapkan, lima personel Satgas dari Pos Kaliwanggo dipimpin Serka Riswan Sinaga saat melakukan anjangsana di Kampung Erambu menyambangi rumah seorang warga yang sedang mengolah ikan asin pada Minggu (18/10/2020).
“Adalah Jhon Kebawa Mause (28) yang sedang melakukan pengolahan ikan asin bersama keluarganya,” ujarnya.
“Melihat kegiatan Jhon dan keluarganya, anggota Satgas pun turut berpartisipasi membantu pengolahan ikan asin tersebut,” jelas Anjunada.
Lebih lanjut dikatakan, sambil membantu proses pembuatan ikan asin, anggota Satgas juga berbincang-bincang dengan Jhon dan keluarganya sekaligus memberikan motivasi bahwa usaha yang dia tekuni akan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Satgas untuk membangun komunikasi yang baik, agar tali silaturahmi antara Satgas dengan warga perbatasan semakin erat,” urainya.
Di tempat terpisah, Serka Riswan Sinaga personel Pos Kaliwanggo mengatakan, keikutsertaan mereka membantu mengolah ikan asin tersebut semata-mata untuk membantu usaha warga agar lebih berkembang.
“Selain menjaga wilayah perbatasan, Satgas juga peduli terhadap usaha yang dilakukan warga. Dan bantu olah ikan asin ini merupakan wujud kepedulian Satgas ikut membantu usaha rakyat,” tandasnya.
Sementara itu, Jhon Kabawa Mause menyambut hangat kedatangan Satgas di rumahnya dan menyampaikan terima kasih karena telah membantunya dalam pengolahan ikan asin tersebut.
“Saya sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran dan perhatian bapak-bapak Satgas. Selama ini pula, mereka sangat peduli dengan warga dan memperlakukan kami seperti keluarga sendiri,” tuturnya.
“Kami sungguh senang, selain dibantu, kami juga diajarkan tentang kiat untuk mengembangkan usaha. Bimbingan seperti ini menjadi motivasi sekaligus pendorong untuk lebih giat dalam berusaha,” pungkas Jhon sambil tersenyum. (Dispenad)
