JAKARTA, tniad.mil.id- Personel Pos 3 Tuhaha SSK III Satgas Batalyon Arhanud 11/WBY bersama warga melaksanakan kegiatan karya bakti di Pastori dan Gereja di Desa Tuhaha, Minggu (28/11/2021).
Dansatgas Batalyon arhanud 11/WBY Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.I.P. mengungkapkan bahwa karya bakti sebagai budaya leluhur yang harus dilestarikan, apalagi dalam kehidupan saat ini yang banyak kecenderungan untuk hidup sendiri-sendiri.
“Gotong-royong merupakan budaya bangsa yang sudah diwariskan sejak dulu oleh leluhur. Hal ini jangan sampai luntur dan perlu untuk selalu dilestarikan, salah satunya dengan karya bakti ini, ” ungkapnya.
Menjelang perayaan Natal Sertu Yona selaku Danpos 3 Tuhaha dan 5 orang anggota bersama warga melaksanakan pembersihan di sekitar Pastori dan gereja serta mengecat bangunannya supaya terlihat bersih dan indah.
“Rasa toleransi umat beragama yang terwujud dalam karya bakti ini sangat diperlukan guna memperkuat persatuan dan keutuhan NKRI, ” ucap Sertu Yona.
Ketua Jemaat setempat Pendeta Petrus mengatakan, warga sangat antusias dalam karya bakti bersama anggota Satgas, karena terasa ringan dan lebih bersemangat.
“Harapan dari kami, tentunya agar terus menjalin kebersamaan dan terus menjaga komunikasi dengan baik antara kita dan semoga karya bakti ini menjadi amal ibadah serta diberkati Tuhan, ” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan karya bakti ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Satgas Batalyon Arhanud 11/WBY dengan warga di Desa Tuhaha. (Dispenad)