JAKARTA, tniad.mil.id – Tumbuhkan toleransi dan wujud kebersamaan dalam persaudaraan di Papua, Satgas Yonif Mekanis Raider 411/PDW Kostrad, menggelar karya bakti di Pura Widya Natha, Distrik Eligobel.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411/PDW Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos.,M.Han., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (12/2/2020).
Diungkapkan Dansatgas, karya bakti pembuatan pagar dan pembersihan di Pura Widya Natha dipimpin Pasi Ops Satgas, Lettu Inf Kerti Dharma Sugita, bertempat di Kampung Sipias, Distrik Eligobel, pada Senin (10/2/2020).
“Karya bakti dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, agar saudara kita yang merayakannya dapat melaksanakannya dengan aman dan nyaman,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian Satgas kepada kebersihan lingkungan terutama tempat ibadah.
“Kebersihan tempat ibadah juga menjadi bagian dari tugas Satgas. Selain melaksanakan tugas pokok menjaga wilayah perbatasan, kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat juga menjadi prioritas Satgas,” jelasnya.
“Saya berterima kasih kepada anggota yang tidak mengenal lelah ikut membantu masyarakat di daerah binaan. Kepedulian seperti ini semakin mempererat tali silaturahmi Satgas dengan warga,” urai alumni Akmil 2003 ini.
Dengan demikian sambungnya lagi, melalui kegiatan teritorial yang secara rutin dilaksanakan di sekitar pos akan mengokohkan kemanunggalan TNI-rakyat.
Di tempat terpisah, Pasi Ops Satgas, Lettu Inf Kerti Dharma Sugita, S.T.Han., mengatakan, kegiatan ini dilakukan selain dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, juga untuk membantu warga perbatasan yang beragama Hindu untuk memperindah dan membersihkan tempat peribadatan.
“Saya dan 10 anggota Pos Kotis selama tiga hari bersama masyarakat melaksanakan karya bakti pembuatan pagar dan pembersihan di sekeliling Pura Widya Natha, untuk membantu kelancaran prosesi ibadah yang akan dilaksanakan pada Rabu (19/2/2020) mendatang,” ucapnya.
“Kami berharap, dengan karya bakti seperti ini dapat menjadi contoh bagi warga yang lain untuk peduli kepada warga yang lain dalam mewujudkan toleransi beragama,” tutur Kerti Dharma Sugita.
Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Muting, I Nengah Sudana mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah membantu membuat pagar dan pembersihan di Pura Widya Natha.
“Mewakili umat Hindu yang ada di wilayah perbatasan RI-PNG khususnya di Distrik Eligobel, Distrik Sota dan Distrik Ulilin menghaturkan terima kasih kepada bapak Satgas yang tidak mengenal lelah membantu kami semua,” pungkasnya. (Dispenad)