Anggota Koramil 23 Magelang Utara bersama sama anggota Basarnas dan POLRI melaksanakan karya bhakti tanah longsor yang menimpa rumah warga Wates Prontaan Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara.
Walaupun dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa tetapi kejadian tersebut telah mengakibatkan garasi dan ruang tamu milik Mangadi yang berupa bangunan tembok longsor ke samping rumah,” jelasnya.Atas kejadian tersebut Babinsa Ramil 23/Magelang Utara mendatangi TKP untuk mengecek dan mendata. Babinsa juga berkoordinasi dengan Jajaran Muspika Kecamatan Badegan, Kades dan Perangkat Desa Dayakan.Saat ini TNI , POLRI dan Relawan Kota magelang dan Kabupaten bersama masyarakat setempat untuk membantu melaksanakan Karya Bhakti membersihkan material longsoran,” tambahnya.
Kejadian ini bermula saat hujan terjadi pada malam minggu pukul 01.00 wib malam dan mengakibatkan tanah yang labil bergerak dan longsor kebetulan 4 anggota keluarga tidak tidur dirumah dan korban jiwa nihil dan kerugian materiil kurang lebih 40 Juta rupiah.Berdasarkan keterangan Danramil 23 Magelang Utara Mayor Czi Suharto, bencana alam diakibatkan hujan di wilayah itu pada Minggu Pagi kemarin sekitar pukul 01.00 sampai 21.30 WIB sehingga tanah menjadi labil.“Kemarin di Kelurahan Wates diguyur hujan gerimis sehingga menyebabkan tanah di belakang rumah Mangadi (53) menjadi labil dan mengakibatkan longsor dengan volume panjang 4 meter, lebar 1 meter dan tinggi 5 meter,” papar Danramil Magelang utara.Kami kerahkan seluruh anggota untuk membantu warga yang rumahnya terkena longsor, walaupun dengan alat seadanya yang penting kerja, tambah Beliau.(HOMBING)