Kepala Staf Angkatan Darat Janderal TNI Mulyono beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri 121/Macan Kumbang Kodam I/BB di Desa Jaharun B Kec. Galang Kab. Deli Serdang, Rabu (23/12).
Kepala Staf Angkatan Darat Janderal TNI Mulyono memberikan pengarahan kepada Prajurit Batalyon Infanteri 121/MK, kebijakan TNI AD pada saat ini salah satunya melaksanakan serbuan teritorial yang bertujuan untuk mendukung program kerja pemerintah yaitu dalam rangka menambah Swasembada Pangan rakyat Indonesia. Hingga saat ini institusi yang paling dipercaya rakyat yaitu TNI, TNI pada saat ini masih di percaya di mata masyarakat untuk mengatasi semua permasalahan bangsa Indonesia. Bapak Presiden RI H.Joko Widodo selaku kepala pemerintahan di depan forum umum mengatakan TNI harus ikut turun keseluruh wilayah untuk mendukung dan membantu rakyat, prajurit yang berada di Kab, Deli Serdang saat ini harus sungguh-sungguh mempunyai manfaat yang dirasakan masyarakat setempat, seperti penanaman Padi, Jagug dan Kacang Kedelai yang dilakukan Prajurit TNI AD Satuan Kodim 0204/DS seluas 110 Hektar di persawahan Ramunia Kuala Namu.
Lebih lanjut Kasad mengatakan TNI merupakan benteng negara kita, apabila terjadi suatu konflik yang mengancam keselamatan negara Indonesia, maka TNI yang akan menjadi penyelamat bangsa kita. Oleh karena itu jadilah prajurit yang berguna bagi bangsa dan negara, jadilah seorang prajurit yang profesional, ikuti perkembangan jaman, teruslah belajar dan berlatih dengan ilmu-ilmu yang berkembang pada saat ini, gunakan ilmu yang bersifat positif dan tinggalkan yang bersifat negatif yaitu yang bisa merugikan bangsa dan negara. Kedepan kita akan perbekali Batalyon Infanteri dengan persenjataan, pakaian dan peralatan yang canggih termasuk satuan-satuan lainnya, serta kita bekali kemampuan dan pelatihan Raider. Seorang prajurit harus mempunyai ciri khas yang tersendiri dibandingkan dengan masyarakat biasa, prajurit harus berpenampilan yang gagah, ketika berjalan, berpakaian dan bersopan santun kepada masyarakat. Tanamkanlah sifat disiplin dihati seorang prajurit, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, dengan demikian kalian akan menjadi prajurit yang jauh dari sifat-sifat yang negatif. Sifat disiplin bisa terwujud dari dalam hati seorang prajurit, jika prajurit bersungguh-sungguh menanamkan kedisiplinan tersebut, tidak harus karena sesuatu paksaan tetapi karena kesadaran yang melekat di dalam diri seorang prajurit. Seorang prajurit harus mahir dalam menghadapi suatu peperangan ataupun pertempuran dan terus berlatih guna memelihara kemampuan yang sudah ada.
Diakhir pengarahanya Kasad menyampaikan kepada para ibu-ibu persit bahwasannya tugas ibu persit ada dua, pertama mengurus rumah tangga dan yang kedua ikut dalam organisasi persit. Kita harus menyadari bahwasannya ibu adalah istri tentara untuk itu syukuri dan pergunakan gaji yang sudah ada dengan baik, dengan demikian ketentraman dalam rumah tangga akan terwujud. Selalu mendukung dan memberi semangat kepada suami ketika bekerja dan berlatih, hindari sifat-sifat yang membuat kerusakan dalam rumah tangga. Pengarahan Kepala Staf Angkatan Darat Janderal TNI Mulyono dihadiri 904 orang personel dari Prajurit Batalyon Infanteri 121/MK beserta dengan Ibu Persitnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asops Kasad Mayjen TNI Joni Lumban Tobing, Aslog Kasad Mayjen TNI Suratmo, Aster Kasad Mayjen TNI Kustanto, Pangdam l/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Kasdam l/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco, Para Staf Ahli Pangdam l/BB, Para Staf Khusus Pangdam l/BB, Pa Lo AU, Para Asisten Kasdam l/BB, Para Kabalagdam l/BB, Danrindam l/BB, Danbrig 7/RR, Para Danyon Jajaran Brigif 7/RR dan Para Ibu Persit Kartika Candra Kirana.