Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

KASAD Memberikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa se-DIY

Dibaca: 9 Oleh 20 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan kuliah umum tentang Proxy War dan kesiapan pemuda dalam menghadapinya kepada mahasiswa di Gedung Graha Shaba UGM (Kamis, 18/09). Acara ini dihadiri oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Sunindyo, Danrem 072/PMK, Dandim jajaran Korem 072/PMK, perwakilan para Rektor dan diikuti oleh sekitar 1.500 mahasiswa se-DIY.

Acara dibuka oleh Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. Dalam sambutanya, Rektor UGM mengatakan bahwa Kedaulatan tidak lagi di definisikan sebagai memagari negeri ini dari masuknya orang asing, dan selalu memenangkan kompetisi dan selalu waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang membahayakan kepentingan nasional.

Sementara itu, KASAD dalam kuliah umumnya menyampaikan Perang Proxy atau Proxy War adalah perang antara dua pihak yang tidak saling berhadap-hadapan namun menggunakan pihak ketiga untuk mengalahkan musuh, jadi kita tidak tahu siapa lawan dan kawan kita.

Dijelaskan bahwa, berbagai macam konflik yang terjadi di berbagai macam Negara penyebabnya adalah masalah pangan. Negara Indonesia sebagai Negara ekuator yang memiliki berbagai macam persediaan pangan menjadi arena persaingan bagi kepentingan Negara non ekuator. Oleh karena itu kita sebagai warga Negara perlu mengantisipasinya dengan baik agar bangsa Indonesia tetap utuh dan berdaulat sebagai suatu Negara.

Baca juga:  KASUBDISBINFUNG DISPENAD KUNJUNGI PENDAM IX/UDAYANA

Tidak menutup kemungkinan Negara non ekuator akan menyerang Indonesia dengan berbagai macam cara yang mungkin tidak kita sadari, bias dengan ekonomi, budaya dan lain sebagainya.

Jenderal berbintang empat ini mengajak seluruh pemuda terutama mahasiswa sebagai calon pemimpin Indonesia di masa yang akan dating untuk menyadari hal ini dan mempersiapkan diri. Mari kita bersatu padu dan bersinergi untuk menyongsong Indonesia Emas.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel