Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Lampung Tuan Rumah Penyelenggaraan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Tahun 2014 Tingkat Provinsi Se-Wilayah Sumatera

Dibaca: 80 Oleh 20 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Konflik antar warga atau antar kampung menjadi perhatian khusus Menko Polhukam RI, khususnya yang sering terjadi di wilayah Provinsi Lampung. Salah satu faktor penyebab konflik tersebut, karena suasana yang tidak harmonis hubungan antar warga, sehingga Lampung dijadikan tuan rumah penyelenggaraan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Tahun 2014 Tingkat Provinsi Se-Wilayah Sumatera, pada hari Kamis, tanggal 18 September 2014, bertempat di Ball Room Hotel Emersia Bandar Lampung.

Kedatangan Sekjen Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Letnan Jenderal Langgeng Sulistiyono pada Penyelenggaraan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Tahun 2014 Tingkat Provinsi Se-Wilayah Sumatera di Bandar Lampung disambut oleh Komandan Korem 043/Gatam, Kolonel Inf Drs. Winarto, M.Hum. Hadir pada Acara tersebut, Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, Kapolda Lampung, Kepala Staf Korem 043/Gatam, Letnan Kolonel Inf Safrudin, S.IP, Para Pejabat TNI, Polri dan Pejabat Instansi terkait dari masing – masing wilayah Se- Wilayah Sumatera.

Baca juga:  TNI Peduli Rakyat, Bersama Baznas Bedah Rumah Rakyat

Dalam sambutannya, Sekjen Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Letnan Jenderal Langgeng Sulistiyono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan cara untuk mencegah konflik antar warga, warga dengan perusahaan, antar etnis maupun lainnya, sehingga dengan dilaksanakan acara ini koordinasi antar Pemerintah Daerah dengan pihak keamanan bisa lebih ditingkatkan, agar konflik yang terjadi dapat diminimalisir.

Kemudian disampaikan pula oleh Sekjen Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Letnan Jenderal Langgeng Sulistiyono, bahwa tujuan kita bukan untuk menangani konflik, tetapi bagaimana konflik itu tidak sampai terjadi, ujarnya. (Penrem 043/Gatam)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel