Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq, S.H., M.H., Rabu (1/6/2016) pukul. 09.40 wib secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 di Wilayah Kodim 0403/OKU, bertempat di Ds. Lubuk Rukan Kec. Peninjauan Kab. Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel.
Upacara penutupan TMMD tersebut dihadiri oleh, Bupati Kab. OKU Drs. H. Kuryana Azis, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Inf Denny Marthen Rihi, Dandim 0403/OKU Letkol Inf Feksi, Kapolres OKU Kompol Dodi Indra, FKPD Kab/Kota dan Instansi terkait, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Ormas, Karang Taruna, pelajar dan warga masyarakat Ds. Lubuk Rukan Kec. Peninjauan Kab. OKU.
Dalam kegiatan itu, dibacakan laporan hasil pelaksanaan TMMD oleh Dansatgas TMMD/Dandim OKU, Penandatanganan hasil dan penyerahan naskah Program TMMD Ke-96 dari Dansatgas TMMD/Dandim 0403/OKU Letkol Inf Feksi D Angi kepada Kepala Daerah/Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis.
Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Ikrar Anti Narkoba oleh masyarakat Ds. Lubuk Rukan.. Selain itu, diresmikan juga penggunaan Jembatan Gantung yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penanda tanganan prasasti. Acara juga diisi penyerahan secara simbolis bahan kontak kepada Tomas, Al Qur’an kepada Toga, Buku-buku kepada anak sekolah SD, SMP dan SMA, Alat-alat Olagraga kepada Karang Taruna dan bingkisan untuk anak-anak sunatan massal.
Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq, S.H., M.H., bahwa selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiil karena berkat kerja keras dan kesungguhan dari semua unsur, kegiatan TMMD ke-96 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar sesuai yang telah direncanakan sebelumnya.
Kasad juga menjelaskan bahwa, pada TMMD ke-96 tahun 2016 ini sebanyak 33 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia.
Selain itu juga terdapat sasaran non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat, antara lain tentang Wawasan Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Kamtibmas, Bahaya Narkoba, Terorisme, kesejahteraan masyarakat, penanggulangan bencana alam, pertanian dan perikanan, KB dan kesehatan, serta teknologi tepat guna. Disamping itu dilakukan juga kegiatan olah raga dan kesenian, pengobatan massal, Bazar serta pembagian Sembako.
Pembangunan non-fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui Proxy War berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas dan kuantitas serta isu kebangkitan komunisme baru.
“Oleh karenanya, TMMD ini adalah salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat pemberdayaan ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah”, tandas Jenderal TNI Mulyono.
Program TMMD ke-96 kali ini mengusung tema “Dengan Semangat Kemanunggalan serta Kerjasama Lintas Sektoral dan Lintas Komponen Bangsa, Kita Wujudkan Percepatan Desa membangun Indonesia Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”.