Banda Aceh. Kepala Staf Kodam Iskandar Muda Brigjen TNI L.Rudy Polandi didampingi Brigjen TNI Eko Budi, S., selaku Direktur Veteran Ditjen Pothan Kemhan RI membuka acara Pembinaan Keveteranan Wilayah Aceh bertempat di Hotel Hermes Palace. Turut hadir dalam acara tersebut Kababinminvetcaddam IM, Danlanud SIM, Danlanal Lhokseumawe dan para Pejabat Personel TNI AD, AL, AU, serta Kepolisian, Ketua LVRI Aceh, Ketua Taspen Banda Aceh, Kepala BPJS dan para Veteran dan para undangan. Kamis (13/11).
Pangdam IM Mayjen TNI Agus Kriswanto dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kasdam IM menyampaikan bahwa, kegiatan ini sangat strategis dalam mendukung fungsi program dan kegiatan pembinaan pemberdayaan Veteran RI untuk berperan aktif membangun sistem pertahanan negara. Untuk menghargai warga bangsanya dalam memperjuangkan dan membela kemerdekaan RI, pemerintah dan rakyat Indonesia secara tulus ikhlas memberikan penghargaan dan penghormatan. Hal itu diwujudkan dalam pemberian hak-hak veteran yang menempatkan veteran dalam kedudukan dan fungsi yang inspirasional maupun taktis dalam upaya bela negara dan usaha pertahanan negara.
Lebih lanjut, Undang-undang tentang veteran ini merupakan momentum berharga bagi bangsa indonesia untuk menghargai dan menghormati jasa-jasa dan pengorbanan para veteran RI dalam mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia dengan jiwa persatuan dan kesatuan serta semangat rela berkorban tanpa pamrih. Perjuangan para veteran tidak akan berhenti untuk mengisi kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia tercinta ini. Jiwa dan semangat patriotisme serta nilai-nilai perjuangan tetap akan terpatri dalam sanubari para veteran. Hal inilah yang harus diwariskan dan dilestarikan kepada generasi penerus bangsa indonesia. tegas pangdam. Tegas pangdam.
Pangdam juga mengajak kepada semua elemen masyarakat agar kita tingkatkan pembinaan dan pemberdayaan veteran secara terkoordinasi dan terpadu, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan keveteranan sesuai ketentuan yang berlaku guna mengangkat harkat dan martabat veteran Republik Indonesia. Oleh karena itu, harapan saya kepada tim dari Ditjen Pothan Kemhan RI agar dapatnya menyampaikan secara utuh dan tuntas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pembinaan keveteranan kepada para peserta.
