Balikpapan, (30/04). Kualitas profesionalisme yang tinggi merupakan syarat utama yang harus dimiliki setiap prajurit sejati. Untuk menciptakan profesionalisme, maka prajurit sejati harus dilandasi oleh kemauan dan disiplin yang tinggi. Penegasan tersebut disampaikan oleh Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI GE. Supit, S.Sos, saat menutup Apel Dansat Kodam VI/Mlw Tahun 2016 Jumat, 29 April 2016 di lapangan Dodikjur Rindam VI/Mlw Manggar Balikpapan.
Kegiatan ditandai dengan pelepasan tanda peserta Apel Dansat oleh Kasddam VI/Mlw Brigjen TNI GE. Supit, S.Sos, kepada perwakilan peserta Apel Dansat serta api unggun.
Dalam amanat tertulis Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P, yang dibacakan oleh Kasdam VI/Mlw menyampaikan bahwa dengan berakhirnya Apel Komandan Satuan Tersebar Kodam VI/ Mulawarman TA 2016, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara yang telah bekerja keras, sehingga Apel Komandan Satuan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Ucapan yang sama, juga saya sampaikan kepada peserta apel yang telah mengikuti dan melaksanakan rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Lebih lanjut Pangdam mengemukakan Selama Lima hari pelaksanaan kegiatan Apel Dansat, para peserta sekalian telah menerima materi dan pembekalan dari para pejabat Kodam VI/Mulawarman yang berkaitan dengan pembinaan satuan. Materi pembekalan tersebut pada hakikatnya sangat penting bagi para Komandan Satuan untuk peningkatan kemampuan dan profesionalisme prajurit.
Ini semua dilakukan dengan meningkatkan pembinaan satuan secara terencana, teratur, terarah, terukur dan berlanjut serta berkesinambungan, dalam merealisasikan Kebijakan Pimpinan TNI Angkatan Darat khususnya Kodam VI/ Mulawarman dalam kesiapan operasional satuan.
Di penghujung amanatnya, Pangdam menekankan kepada para Komandan Satuan diantaranya Pertama. Tingkatkan keimanan dan ketaqwan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas. Kedua. Bangun militansi prajurit yang memiliki moralitas dan etika keprajuritan yang tinggi, prajurit yang rela berkorban dan pantang menyerah, serta prajurit yang senantiasa menyatu dengan rakyat. Ketiga. Sebagai seorang pemimpin harus selalu berada ditengah-tengah anak buah, tingkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab. Dalam memimpin harus dilandasi dengan ketulusan hati, tanpa pamrih penuh kecintaan kepada anak buah dan satuan. Pangkat dan jabatan saudara mempunyai konsekuensi dan membutuhkan pengorbanan untuk kehormatan satuan maupun diri saudara sendiri dan Keempat. Hadirlah sebagai pemimpin yang senantiasa tampil dengan keteladanan dan kepedulian, karena hal itu merupakan kunci keberhasilan pembinaan satuan.
Hadir dalam upacara penutupan Apel Dansat tersebut Danrem 091/Asn, Staf Ahli Pangdam VI/Mlw, para Asisten dan kabalak serta Komandan Satuan jajaran Kodam VI/Mlw.
