Skip to main content
Berita Satuan

Kasum TNI Pimpin Sertijab Kapusjarah dan Kapusku TNI

Dibaca: 8198 Oleh 17 Jan 2014Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kamis, 16 Januari 2014 15:58:26, PUSPEN TNI (16/1),-  Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, S.E.,  memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) dan Kepala Pusat Keuangan (Kapusku) TNI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/1).

Sertijab Kapusjarah TNI dari Brigjen TNI Karsiyanto kepada Kolonel Inf Zaedun, S.Sos., yang sebelumnya menjabat sebagai (Dirjianbang Seskoad), selanjutnya Brigjen TNI Karsiyanto menjabat sebagai Waaspers Panglima TNI.

Sedangkan Kapusku TNI dari Laksma TNI Tri Prasodjo kepada Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Angkatan Darat (Dirkuad) dan selanjutnya Laksma TNI Tri Prasodjo menjabat sebagai Direktur Administrasi Pelaksana Anggaran Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan (Dirminlakgar Ditjen Renhan) Kemhan RI.

Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang dibacakan Kasum TNI mengatakan, dalam konteks nilai-nilai kesejarahan, diharapkan Pusjarah TNI untuk mengambil peran dalam proses dialektis paradigma TNI, sehingga penetrasi ide kreatif dalam mencari, menemukan dan menetapkan solusi menjadi domain berpikir seluruh prajurit TNI di semua tingkatan, dengan segala perluasan dari daya jangkaunya.

Baca juga:  Panglima TNI : Soliditas TNI dan Polri Harus Tetap Dipertahankan

Dengan demikian, ide yang semula lahir terbatas dari kreativitas pemikiran para Perwira, akan semakin meluas dan mendalam di seluruh kalangan prajurit. Guna menunjang usaha tersebut, Pusjarah TNI dapat meningkatkan kapasitas dalam optimalisasi peran dan tugas. Hal ini penting menjadi perhatian, karena dalam pandangan ada beberapa persoalan yang harus dihadapi Pusjarah TNI, antara lain mencakup lemahnya penggunaan teori, miskinnya imajinasi, kurangnya publikasi sejarah TNI yang state oriented, serta kecenderungan belum memperhatikan fenomena globalisasi berikut latar belakang historisnya.

Sementara itu, Panglima TNI juga berharap Pusku TNI mampu menampilkan manajemen keuangan secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan, menjadi bagian penting dalam merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang penganggaran. Pengelolaan anggaran harus dibangun di atas landasan niat mencapai kemajuan TNI dengan sikap kehati-hatian, baik pada saat penyusunan Rancangan Kerja Anggaran – Kerja Lanjutan (RKA-KL), penelaahan RKA-KL sampai ke pelaksanaan program dan anggaran. Karena sikap kehati-hatian memiliki nilai prudential budgeting, yang akan meningkatkan trust atau kepercayaan kepada TNI dan meningkatkan nilai kinerja TNI. Oleh karena itu, jadikan trust ini sebagai paradigma Pusku TNI dan menjadi bagian dari inti membangun budaya kerja, sekaligus menjadi panduan dalam menjalankan reformasi birokrasi TNI di sektor pengelolaan kuangan. (Oleh : admin)

Baca juga:  Bela Negara Dimulai

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel