TNI AD – Medan. Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Jalan Sisingamangaraja, Medan. Sabtu (22/4/2017).
Pada kuliah umum bertema “Motivasi Anak Bangsa”, Pangkostrad menyampaikan bahwa, “Keberagamaan di Indonesia merupakan kekuatan yang datangnya dari Tuhan Yang Maha Esa, kita tidak akan menjadi bangsa yang besar yang terdiri dari berbagai macam suku dan bahasa tanpa adanya campur tangan Tuhan. Ini kekuatan kita. Makanya kita semua harus bersatu dan mengesampingkan ego masing-masing, serta tidak boleh mudah menyerah,” tegas Pangkostrad.
Menurut Pangkostrad bahwa generasi penerus bangsa Indonesia, terutama para pemuda, mahasiswa dan pelajar, harus tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan kehidupan. Pangkostrad memberi contoh dirinya sendiri yang hanya anak seorang berpangkat Sersan. Tapi dengan perjuangan yang tak kenal menyerah beliau bisa juga mendapat jenderal bintang tiga. “Kalian pasti bisa lebih dari itu. Kuncinya hanya butuh perjuangan, dan jangan mudah menyerah. Karena orang yang gampang menyerah adalah para pecundang, sedangkan orang yang tak kenal lelah berjuang adalah para juara dan ini harus menjadi motivasi kalian sebagai generasi penerus bangsa Indonesia,” ujar Pangkostrad.
Pangkostrad saat memberikan kuliah umum tersebut, sesekali diselingi dengan pemutaran film yang mengisahkan tentang perjuangan tak kenal menyerah sejumlah atlet, mulai dari atlet lari, atlet rugby, hingga atlet panjat tebing bebas. Dari pemutaran film itu, terlihat jelas bahwa keberhasilan seorang atlet dalam meraih prestasi puncak, tidak hanya dilalui dengan kerja keras, tetapi juga pengorbanan.
“Jadi, ada lima motivasi yang patut saya bagikan kepada adik-adik mahasiswa ataupun rekan-rekan dosen/dekan. Yakni, Pertama berdoa dan yakin kalau doa itu akan diterima oleh Allah SWT. Kedua punya mimpi dan cita-cita yang besar untuk membangun negeri ini. Kemudian tampil sebagai sosok yang tidak negative thinking dalam memandang sesuatu, karena fenomena berjalan silih berganti. Selanjutnya harus punya potensi diri untuk mencapai kesuksesan dengan tidak mengenal kata menyerah, serta ditambah kesetiaan dan kecintaan terhadap kepemimpinan adil dan merakyat,” papar Pangkostrad.
Hadir dalam kuliah umum tersebut, Ketua Yayasan UISU Prof Dr Zainuddin dan Rektor UISU Prof. Dr. Ir. H. Mhd Assad, M.Si., serta pembantu rektor dan para dekan serta para mahasiswa UISU sedangkan dari Kodam I Bukit Barisan tampak, Dandim O201/BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto, Kasdim 0201/BS Letkol Inf Edison Sidabutar serta para Danramil. (Penkostrad)