Bencana yang terjadi di Manado, Sulawesi Utara sangat berdampak bagi seluruh masyarakat karena kerugian materiil setiap korban serta tidak adanya fasilitas publik yang dapat digunakan. Bencana banjir dan tanah longsor terjadi pada 16 dan 22 Januari 2021.
Panglima Komando Daerah Militer XIII/ Merdeka melaksanakan kegiatan sosial seperti Foggingisasi, mendirikan dapur lapangan serta posko kesehatan untuk pengobatan gratis yang diperuntukan bagi seluruh korban bencana.
“Atas perintah Pangdam, Kesdam melakukan tindakan preventif maupun kuratif yaitu memeriksa seluruh pengungsi, membagikan masker dan melaksanakan mobilisasi di area-area pengungsian. Untuk tindakan kuratifnya kami mendirikan pos pengobatan yang didukung oleh 4 Dokter, 8 Perawat dan 3 Tenaga Farmasi serta 3 tenaga untuk mobilisasi,” ujar Kakesdam XIII/Merdeka
Dibawah komando Kolonel Ckm dr. Ponco Darmono selaku Kakesdam XIII/Merdeka, tim medis Kodam XIII/Merdeka juga melakukan pemeriksaan kepada balita bernama Aron cucu dari Mieke Manengkey yang menderita Hidrosefalus, ”Saat ini telah dilakukan pengobatan dan diberikan makanan tambahan, kemudian akan dilakukan edukasi kepada orang tua untuk nantinya segera dibawa ke rumah sakit agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh,” kata dr. Ponco.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI Angkatan Darat kepada masyarakat yang terdampak bencana, semoga semua ini cepat berlalu dan pulih seperti sediakala.
“Saya GS Vicky Lumentut atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1309/Manado, Korem 131/Santiago dan Kodam XIII/Merdeka yang telah bersedia untuk turun langsung membantu pemerintah dan masyarakat yang terdampak bencana,” ungkap Walikota Manado.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat