Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Kemajemukan Bangsa adalah Kekuatan Tegaknya NKRI

Dibaca: 64 Oleh 30 Jul 2019Tidak ada komentar
Kemajemukan Bangsa Adalah Kekuatan Tegaknya Nkri
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam acara Pekan Gawai Dayak (PGD) X Sekadau, Pangdam XII/Tpr ingatkan kemajemukan merupakan petensi besar bangsa Indonesia, dan harus dijadikan sebagai kekuatan untuk maju dan tegaknya NKRI.

Demikian kata Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Herman Asaribab yang disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, dalam rilis tertulisnya di Kubu Raya, Selasa (30/7/2019).

Diungkapkan Kapendam, pernyataan itu dikatakan Pangdam saat memberikan sambutan pada pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) X Kabupaten Sekadau Tahun 2019 di Rumah Betang Youth Center, Jalan Panglima Naga, Kabupaten Sekadau, Senin (29/7/2019).

Dalam sambutannya Pangdam mengatakan bahwa kemajemukan jangan dijadikan kelemahan, tapi keberagaman Indonesian harus jadi kekuatan untuk maju dan tegaknya NKRI.

“Kemajemukan bangsa Indonesia, apabila dikemas dengan baik merupakan suatu kekuatan sebagai benteng negara,” ujar Pangdam.

Kemajemukan Bangsa Adalah Kekuatan Tegaknya Nkri

Ia menyebutkan, bangsa Indonesia dikenal oleh masyarakat dunia pada culture knowledge, culture behaviour dan culture artifact.

Kesemuanya itu, tutur Pangdam, ditampilkan sebagai implementasi dari kesepakatan nasional tentang nilai-nilai, ide-ide, gagasan-gagasan dan pandangan hidup yang dijadikan sebagai pedoman untuk berperilaku, baik secara internal maupun eksternal.

Baca juga:  Bintal Anggota Yonif 644/Walet Sakti bersama Ustadz Mutaqin

“Kita telah bersepakat untuk bersatu dalam multikulturalisme bangsa, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda dan falsafah negara Pancasila,” tegasnya.

“Ini adalah modal utama dalam membangun agar menjadi negara yang kuat dan disegani negara lain,” tambah Mayjen TNI Herman Asaribab.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kodam Tanjungpura itu menyampaikan apresiasi atas kegiatan PGD X Kabupaten Sekadau.

Karena menurutnya, kegiatan ini dapat dijadikan wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia.

“Kegiatan ini perlu dilakukan, agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan para leluhur, tidak luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar yang negatif, yang dapat menghilangkan jati diri bangsa,” tutupnya.

Perlu diketahui dalam acara yang dibuka oleh Bupati Sekadau tersebut, Mayjen TNI Herman Asaribab, sebelumnya didaulat oleh panitia PGD melakukan ritual pancung buluh muda saat bersama para tamu undangan memasuki areal pelaksanaan PGD X Sekadau. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel