JAKARTA, tniad.mil.id – Kena sabentan parang saat mengambil rumput untuk makanan sapi, Ostanking Keni (53) warga Desa Haumeniana, Kecamatan Bikomi Ninulat, ditolong dan diobati Satgas Yonif 132/BS.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Senin (13/4/2020).
Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, pertolongan kepada Ostanking Keni bermula ketika dirinya bersama istri (Anjelina 45) dan adiknya (Benediktus Kaunan 37) mendatangi Pos Haumeniana pada Minggu (12/4/2020).
“Tujuan kedatangannya ke Pos untuk meminta pertolongan Satgas dalam mengobati luka di tangan tangan kiri akibat kena sabetan parang saat bekerja mengambil rumput untuk pakan ternak,” ujarnya.
Melihat musibah yang diderita warga perbatasan ini tambah Wisyudha Utama, langsung ditangani personel Pos Haumeniana, dalam hal ini Prada Jhony Pranata selaku Tamtama Kesehatan (Takes) untuk membersihkan luka dan memberi obat agar tidak infeksi.
“Memberi pertolongan kepada warga yang membutuhkan juga merupakan tanggung jawab Satgas di wilayah yang masih minim sarana dan tenaga medis ini,” jelasnya.
“Janganlah ragu untuk datang ke Satgas, setiap kesulitan warga pasti kita bantu. Kami dengan senang hati siap untuk membantu,” imbuh Wisyudha Utama.
Di tempat terpisah Danpos Haumeniana, Letda Inf Ranto Afrizal Saragih, selain memberi pengobatan seperti ini, Satgas juga aktif dalam pelaksanaan layanan kesehatan keliling _door to door_ dan terpadu bersama pihak Polindes Haumeniana.
“Pengobatan _door to door_ ini untuk mempermudah atau meringankan kesulitan masyarakat perbatasan, walaupun di tengah wabah virus Covid-19 ini. Satgas akan selalu berusaha memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Haumeniana ini,” tandasnya.
Sementara itu, Benediktus Kaunan (37) mewakili keluarga, mengucapkan terima kasih kepada Satgas atas bantuannya dalam memberi pengobatan kepada kakaknya.
“Kami sungguh beruntung, berkat bantuan dari bapak Satgas saudara saya langsung mendapat pengobatan akibat kena sabetan parang,” pungkasnya. (Dispenad)