
Balikpapan, (7/11) Pada tanggal 3 Desember 2015, Hari umur 30 tahun pekerja penambang batu gunung warga sekitar TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Batakan Kec. Balikpapan Selatan Balikpapan diterjang tanah longsor, korban tewas ditempat (dengan tanda bendera hitam).
Kemudian dievakuasi ke Rumkit Lapangan untuk dicari data korban dan data keluarga, namun tidak ditemukan dibawa ke kamar jenazah.
Korban kedua, Aminulloh umur 36 tahun alamat sama, Cuma bedan omor rumah, juga ditimpa bebatuan dengan luka patah tulang kaki kanan (dengan tanda bendera merah).
Kemudian dievakuasi ke Rumkit Lapangan, dan dirujuk ke Rumah Sakit terdekat. Selainitu, ada korban lukaseriusbagiankepala, pengobatanumumdanpengobatangig i.
Semua kejadian ini hanya simulasi dalam rangka gelar Rumkit Lapangan di TPA Batakan, yang disaksikan Kakesdam VI/Mulawarman Kolonel Ckm dr. Hendrik D. Manueke M. Kes, Waka Kesdam VI/Mulawarman Letkol Ckm dr. R. Yudi Hardjo W. MMR, Waka Rumkit Tk. II Balikpapan Letkol Ckm dr. Farhaan serta para Komandan Latihan.
Kakesdam VI/Mulawarman, mengatakan gelar Rumkit Lapangan tersebut untuk meningkatkan profesionalisme personel Kesdam VI/Mulawarman.
Selain itu, kegiatan gelar Rumkit Lapangan harus didukung para dokter Spesialis, dokter umum, dokter gigi, Ruang Rawat, dan Ruang Labotarium serta ada Apotik.