Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Kesiapan, Kemanunggalan dan Netralitas TNI Warnai Pemeriksaan Kesiapan Operasi Satgas Yonif 753/AVT

Dibaca: 116 Oleh 17 Nov 2023Tidak ada komentar
Kesiapan, Kemanunggalan dan Netralitas TNI Warnai Pemeriksaan Kesiapan Operasi Satgas Yonif 753/AVT
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Kesiapan, kemanunggalan TNI Rakyat dan netralitas TNI menjadi beberapa penekanan yang mengemuka dalam kunjungan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han. di Nabire, Papua, pada Rabu hingga Kamis lalu (16/11/2023).

Salah satu yang menjadi perhatian khusus yaitu kesiapan operasional Satgas Yonif 753/AVT. Bersama Asisten Operasi Kasad, Mayjen TNI Dian Sundiana, keduanya melakukan pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiap Ops) di lapangan Mako Yonif 753/AVT.

“Prajurit harus latihan dengan keras dan serius, jangan lagi ada korban dari prajurit. Oleh karenanya, laksanakan kegiatan penyiapan prajurit dengan benar. Bahkan jangan sampai ada prajurit yang tidak melaksanakan pemeriksaan psikologi, kesehatan, kejiwaan dan kesegaran jasmani yang berdampak tidak maksimalnya kesiapan prajurit dalam melaksanakan tugas operasi. Apabila ada yang tidak memenuhi persyaratan maka harus diganti,” tegas Asops Kasad.

Pangdam juga menekankan tentang pentingnya menjaga toleransi beragama, menghindari pelanggaran, dan memelihara kekompakan antara TNI dan Polri. Juga berpesan untuk senantiasa menjaga kemanunggalan TNI Rakyat, terutama kala prajurit melaksanakan tugas operasi.

Baca juga:  Pangdam Laksanakan Kunjungan Kerja Ke Satuan Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih

Kegiatan yang dilaksanakan di Nabire tidak hanya terbatas pada aspek militer saja, tetapi juga melibatkan masyarakat setempat. Dimana Pangdam bersama Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cen, Ny. Juliet Izak Pangemanan, turut mengunjungi Makodim 1705/Nabire.

Disana, selain memberikan pengarahan kepada prajurit dan anggota Persit, keduanya memberikan bantuan sosial kepada perwakilan Orang Asli Papua (OAP).

Jelang datangnya Pemilu tahun 2024, Pangdam juga memberikan arahan terkait netralitas TNI yang wajib dipedomani oleh seluruh prajurit. Arahan ini tidak hanya ditujukan kepada Prajurit, tetapi juga kepada Persit yang tertarik berpolitik.

Pangdam menekankan penggunaan media sosial dengan bijak, mewaspadai posting atribut TNI, dan menghindari atribut politik di lingkungan TNI.

“Gunakan Medsos dengan bijak, jangan memposting atribut-atribut TNI, karena akan berdampak buruk terhadap nama besar TNI. Jangan ada atribut-atribut politik yang dipasang di lingkungan TNI,” tegas Pangdam.

Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi TNI, termasuk Danrem 173/PVB Brigjen TNI Franz Yohanes Purba dan Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Achmad Fauzi. (Dispenad)

Baca juga:  Tugas Operasi Merupakan Suatu Kebanggaan dan Kehormatan Prajurit

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel