Hujan deras diringi angin kencang menyapu Kota Padang dan sekitarnya. Akibatnya banjir dan genangan air menyelimuti sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga di Kota Padang. Hujan terjadi Kamis (16/6) sejak sore hari sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Derasnya curah hujan terjadi secara merata di seluruh Kecamatan di Kota Padang dan sekitarnya termasuk wilayah Pariaman. Akibatnya aktivitas warga terhenti. Warga lebih banyak berada dirumah dan menguras air bagi rumahnya yang kemasukan air.
Menghadapi situasi ini Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.IP., M.Si, menyiagakan personel Korem 032 dan jajaranya guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya Banjir maupun tanah longsor.
Danrem 032/Wbr memerintahkan kepada staf dan satuan jajaran agar menginventarisir daerah yang terkena banjir, seperti dikutip dari perintah beliau, “Inventarisir daerah yang terkena banjir dan proyeksikan kekuatan pasukan untuk membantu masyarakat yang terdampak, prioritas penyelamatan personel, dan tetap laksanakan koordinasi dengan instansi terkait”.
Berdasarkan perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Sebelumnya, tentang peringatan dini cuaca Sumbar oleh BMKG Padang 16 Juni 2016 pukul 18.00 WIB, potensi hujan cukup besar. Hujan lebat turun disertai dengan angin kencang. Khususnya di wilayah Kota Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Agam, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 21.30 WIB dan meluas ke wilayah Pasaman, Solok dan sekitarnya.
Dandim 0312/Padang Letkol Inf Efran Herriyanto, S.H. dan Dandim 0308/Pariaman Letkol Arh Endro Nurbantoro, dalam hal ini bersama jajarannya sudah turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan antisipasi terjadinya banjir di wilayah.
Dandim 0312/Padang Letkol Inf Efran Herriyanto, S.H. menyampaikan Daerah daerah yang terkena banjir di wilayah Kodim 0312/Padang diantaranya adalah Kecamatan Koto Tangah, meliputi Perumahan warga di Dadok Tunggul Hitam dengan ketingian air lebih kurang 50 cm, Kelurahan Air Pacah dan Komplek Wisma Indah 5 Tabing ketingian air ± 80 cm. Di kecamatan Padang Utara, banir terjadi di Asrama Polisi Alai ketinggian air ± 50 cm, Ulak Karang ketinggian air ± 50 cm, Alai Timur ketinggian Air ± 1 meter, Lolong ketinggian air ± 50 cm, Sungai Tunggul Hitam debit air tinggi.
Di Bungus Teluk Kabung, banjir terjadi di kelurahan Bungus Barat, Bungus Timur dan Bungus Selatan. Di Kecamatan Nanggalo banjir merendam daerah Kampung Lapai, Jalan Gajah Mada, dan Komplek Kubu Utama Kelurahan Tabing Banda Gadang ketinggian air 1 sampai 1, 5 meter.
Sementara itu di Kecamatan Padang Timur banjir terjadi di Mesjid Raya Ganting ketinggian air ± 50 cm. Kecamatan Padang Selatan Banjir terjadi di Depan Kantor Camat Padang Selatan ketinggian air ± 1 meter. Di kecamatan Padang Barat Banjir menggenangi Aspol Rimbo Kaluang dan daerah Padang Pasir Kelurahan Purus ketinggian air ± 50 cm.
Sedangkan di wilayah Kodim Pariaman, Dandim 0308/Pariaman Letkol Arh Endro Nurbantoro mengatakan banjir terjadi di wilayah Perum Kasai Permai Kecamatan. Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, ketinggian air mencapai 1 meter dari permukaan jalan.
“Banjir ini disebabkan karena tingginya curah hujan yang menyebabkan meluapnya sungai Tongmalau, masyarakat sebagian ada yg mengungsi ke Simpang Kasai, sebagian masih bertahan di rumah,” Imbuhnya.
