Aceh Besar. Keuangan Kodam Iskandar Muda (Kudam IM) melakukan perbaikan dan renovasi bangunan Sekolah TK Malahayati Desa Lamreh Kec. Masjid Raya Kab. Aceh Besar.
“Kondisi bangunan TK tersebut sangat memprihatinkan, kita rehap total bangunan sekolah TK ini, agar anak-anak kita nyaman dan betah bermain sambil belajar”, terang Kakumdam IM Kolonel Cku Jhon Rizal, S.E., M.Si. disela-sela kegiatannya meninjau proses finising renovasi yang dilakukan oleh prajuritnya. Kamis (21/04/16).
Kegiatan ini merupakan perintah Panglima TNI dalam Serbuan teritorial yang diaplikasikan di desa Lamreh ini, sebab sangat pentingnya membenahi sekolah atau tempat yang dilihat sangat memperhatinkan. Sesuai permintaan dari warga dan telah kami lakukan survey, Renovasi bangunan yang dikerjakan meliputi diperbaiki dinding, lantai, plapon, WC, pagar sehingga sasaran kita sekolah ini layak bagi warga lamreh. Ungkapnya.
Selama berinteraksi disini, warga sangat antusias, kita semua bersatu dengan masyrakat, Mahasiswa dan kami TNI juga didukung oleh Pelindo, Semen Padang dan masyarakat Desa Lamreh. Mereka, warga sangat terima kasih sudah sekian lama sekolah kondisinya memprihatinkan dan kini diperbaiki.
Sementara itu, Rusnawati, A.Ma. selaku Kepala Sekolah TK Malahayati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kodam IM khusunya kepada Bapak Kakumdam IM Kolonel Cku Jhon Rizal, S.E., M.Si yang telah memberikan bantuan kepada sekolan kami, yang telah merenovasi dan memperbaiki sekolah.
“Jumlah anak murid kami 45 orang, kemarin mengajar masih seperti barak, alhamdulillah sekarang sekolahnya sudah layak untuk dipakai” ungkap Rusnawati.
Selain itu, mewakili warga juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kodam, Ia berharap bantuan seperti ini jangan pernah putus hanya di bantu dari Kodam IM saja, tetapi dipihak pemerintah Aceh harus ikut membantu, seperti pak Bupati mohon peduli danpemerintah daerah karena ini bukan kebutuhan untuk sendiri tetapi untuk anak-anak warga desa sekitar.
Kakumdam juga sangat terharu dan memberi apresiasi yang tinggi atas jasa para guru. “disini guru digaji hanya 100 ribu perbulan sangat luar biasa, kami sangat aprisiasi masih ada zaman sekarang ini seorang guru mengabdi tanpa pamrih hanya mendapatkan penghasilan sebanyak seratus ribu perbulan”, terangnya.
Melalui program ini Kakumdam menghimbau kepada warga masyarakat desa Lamreh untuk peduli, bersatu padu untuk memajukan Aceh ini terutama bidang pendidikan serta lebih peduli pada lingkungan dengan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.