JAKARTA, tniad.mil.id – Optimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat perbatasan RI-Malaysia dilaksanakan Satgas Yonif 407/PK dengan menggelar khitanan door to door mendatangi warga kurang mampu di Dusun Lubuk Kedang, Desa Nanga Kelapan, Kecamatan Ketunggau Tengah.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (8/1/2021).
Diungkapkan Dansatgas, khitanan yang dilaksanakan Pos Tanjung Lesung Satgas pada Rabu (6/1/2021), dipimpin Serka Agus Armansyah beserta dua personel Tenaga Kesehatan untuk membantu meringankan beban warga yang ingin dikhitan.
“Dan untuk menjawab keinginan warga, apalagi dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19, Satgas berinisiatif menggelar khitanan massal door to door yang langsung mendatangi rumah warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan pula, melalui kegiatan tersebut Satgas berharap dapat meringankan warga yang kurang mampu, terutama bidang kesehatan di wilayah tapal batas ini.
“Anak-anak yang ingin dikhitan, tetapi terkendala biaya dari orangtua, tidak perlu khawatir, kita berikan secara gratis untuk membantu warga khususnya bagi mereka yang berpenghasilan pas-pasan,”jelasnya.
Ditambahkan Catur Irawan, khitanan ini dimaksudkan sebagai bentuk pembelajaran buat seorang anak sejak dini mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan badan, terutama alat kelaminnya agar terhindar dari berbagai penyakit.
“Fungsi utama dari khitanan ialah mengurangi resiko seseorang akan penyakit yang timbul dari alat vital orang tersebut,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Bapak Muwan (36), warga Dusun Lubuk Kendang yang anaknya mendapatkan pelayanan khitanan gratis mengucapkan terima kasih atas kepedulian TNI yang sudah memberikan pelayanan khitanan gratis.
“Kami sungguh senang atas kegiatan ini, mudah-mudahan ke depannya lagi tetap dilaksanakan untuk warga yang membutuhkan,” katanya.
“Terima kasih Bapak TNI dari Pos Tanjung Lesung sudah jauh-jauh ke rumah kami untuk memberikan khitanan gratis,” tutur Muwan bangga. (Dispenad)