Cimahi, 4 Mei 2016 bertempat di Aula Jenderal Besar Sudirman Mapusdikpengmilum Kodiklat TNI AD Kepala Bidang Operasional Pendidikan dan Latihan (Kabid Opsdiklat) Pusat Pendidikan dan Latihan Bahasa (Pusdiklat Bahasa) Badiklat Kemhan RI, Kolonel Laut (KH) Drs. Agus Setyawanto menjadi Irup pada Upacara Penutupan Pendidikan Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI) Wilayah Jabar ke-18 TA. 2016 mewakili Kepala Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan RI yang berhalangan hadir. Upacara dihadiri oleh Komandan Pusdikpengmilum Kodiklat TNI AD Kolonel Inf Sidhi Purnomo, Wadan Pusdikpengmilum, para pejabat Distribusi A, para Instruktur serta Tamu Undangan.
Dalam Amanat pada Upacara ini, Irup menyampaikan ucapan Selamat kepada seluruh mantan siswa karena telah selesai melaksanakan pendidikan dengan baik. KIBI Wilayah Jabar ke-18 TA. 2016 merupakan salah satu pengembangan diri dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa. 4 aspek keterampilan berbahasa yang telah dipelajari yaitu Speaking, Listening, Reading dan Writing diharapkan dapat membantu dan menambah rasa percaya diri dalam melaksanakan Tugas.
Pada saat pembukaan pendidikan, disampaikan bahwa sekarang ini banyak kesempatan bagi personel Kemhan dan TNI untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di luar negeri seperti Suslapa I dan II, pendidikan setingkat Sesko Matra, setingkat Lemhannas, dan pascasarjana yang memerlukan bekal kemampuan berbahasa Inggris yang memadai. Bukan hanya itu, pendidikan dan pelatigan di dalam negeri pun sudah memasukkan bahasa Inggris sebagai salah satu materi Tes. Artinya, mau tidak mau personel Kemhan dan TNI dituntut untuk menguasai bahasa Inggris agar dapat melaksanakan tugas-tugas, baik tugas rutin maupun tugas pendidikan dengan baik. Dan hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap karir setiap personel Kemhan maupun TNI.
Sebagaimana diketahui bahwa KIBI Wilayah ke-18 yang baru saja kita tutup ini diikuti khusus oleh personel Puspenerbad dalam rangka persiapan mengikuti pelatihan kru di Amerika Serikat, sehubungan dengan kontrak pengadaan Helikopter AH-64E Apache ID-B-UAL. Dan para mantan siswa kemungkinan akan melaksanakan tes ECL bila diperlukan dan diharapkan lulus sesuai dengan persyaratan dari Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta, selanjutnya dapat mengikuti pelatihan sebagai awak Helikopter Serang AH-64 Apache. Untuk itu proses pembelajaran tidak boleh berhenti sampai di sini. Kemampuan berbahasa Inggris yang telah dimiliki hendaknya terus dipelihara dan bahkan ditingkatkan, baik oleh yang bersangkutan maupun satuan kerja tempat mereka bertugas.
Pada pendidikan ini, Lulusan Terbaik diraih oleh Lettu Cpn Danu Asmoro dari kesatuan Puspenerbad.
