Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

KODAM II/SWJ GELAR PELATIHAN BELA NEGARA BAGI KARYAWAN INDOAGRI

Dibaca: 807 Oleh 26 Nov 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Palembang, Sebanyak 67 karyawan PT. Indoagri mengikuti pelatihan ala militer di Markas Yonif 200/Raider Gandus – Palembang. Selama 4 (empat) hari, sampai dengan tanggal 28 November 2014 mendatang, para karyawan ini akan dilatih, digembleng dan dibekali dengan materi kedisiplinan, kepemimpinan dan Bela Negara. Tujuannya adalah untuk mewujudkan SDM yang berdisiplin, bermental tangguh, bertanggung jawab, pantang menyerah, produktif, dan rasa bangga sebagai warga Negara Indonesia.

Mereka juga akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan Bela Negara, seperti Wawasan Kebangsaan, Kepemimpinan, Proxy War, Baris Berbaris, Outbond, Jalan Peta, Pemecahan Masalah dan materi dari pihak perusahaan. Harapannya mereka nanti akan menjadi kader pemimpin dan kader bela negara yang militan, yang mampu berkontribusi dalam ikut serta menciptakan ketahanan di lingkungannya masing-masing.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M Sahil dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad ketika membuka kegiatan pelatihan tersebut, Selasa (25/11/2014) di Mako Yonif 200/Raider mengatakan bahwa Bela Negara bukan hanya menjadi tugas TNI, melainkan tugas dan kewajiban seluruh warga bangsa Indonesia.

Baca juga:  Hargai Pejuang, Pangdam Sriwijaya Ajak Isi Kemerdekaan Sesuai Profesi

Dijelaskan oleh Panglima bahwa UUD 1945 pasal 27 ayat (3) menyatakan “setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara”. Dengan demikian, menurut Pangdam maka setiap warga Negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam upaya pembelaan Negara sebagai upaya dalam menjamin eksistensi dan kelangsungan hidup NKRI.

Lebih lanjut dikatakan Pangdam II/Swj bahwa arus globalisasi disamping menghadirkan pengaruh positif yang membawa perubahan dan kemajuan signifikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, juga mempunyai sisi negatif, diantaranya semakin terkikisnya nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong, menguatnya nilai individualisme serta menurunnya pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan, rasa nasionalisme dan pengingkaran terhadap cita-cita perjuangan bangsa dalam mempersatukan wilayah nusantara.

”Kondisi ini bila dibiarkan berlarut tanpa upaya penanganan dan pencegahan secara serius, tentu akan dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa, membahayakan keutuhan wilayah NKRI serta makin melemahkan jati diri kita sebagai bangsa. Oleh sebab itu, seluruh komponen bangsa perlu membangun kembali kesadaran bela negara, semangat kebangsaan dan rasa nasionalisme guna melanjutkan cita-cita perjuangan untuk menjamin kelangsungan dan kesinambungan perjuangan demi tercapainya tujuan dan cita-cita Nasional”, tutur Panglima.

Baca juga:  615 Perwira TNI Ikuti Apel Komandan Satuan TNI di Surabaya

Turut hadir pada kesempatan tersebut Chief Executive Officer (CEO) PT Indoagri Group Bpk. Agustinus Tan beserta staf, Aster Kasdam II/Swj, pejabat teras Kodam II/Swj, para Komandan dan Kabalak jajaran Kodam II/Swj serta undangan lainnya.(Pendam II/Swj)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel