
Dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan bahasa Inggris Level-I New ALC, Kodam II/Swj menggelar pendidikan Kursus Intensive Bahasa Inggris Level-I New ALC bagi 20 orang Perwira, Bintara dan PNS Kodam II/Swj. Pendidikan Kursus bahasa Inggris yang telah berlangsung selama 16 minggu, sejak dibuka tanggal 27 Juli 2015 silam, pada Selasa (17/11/2015) ditutup oleh Danrindam II/Swj Kolonel Inf Agung Pambudi bertempat di Laboratorium Bahasa Kodam II/Swj Jln. Jenderal Sudirman Km 2,5 Palembang.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson S.Ip, dalam amanat tertulis yang dibacakan Danrindam II/Swj mengatakan bahwa sasaran pendidikan Kursus Bahasa Inggris adalah memiliki kemampuan sebagai pendamping (Escort) tamu asing, penterjemah secara terbatas naskah sederhana tema umum/petunjuk teknis peralatan, sebagai kader Gadik Bahasa Inggris non Intensive Level-I, dan sebagai kader Serdik Kursus Intensive Bahasa Inggris Level-II.
Untuk itu, Pangdam II/Swj berpesan kepada semua peserta pendidikan bahasa Inggris agar terus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris baik melalui percakapan sehari-hari maupun dengan mengikuti kursus tingkat lanjutan. “Jadikan kemampuan yang kalian dapatkan sebagai modal dasar dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris, sehingga hasil pendidikan ini memiliki nilai guna dan memberikan kontribusi yang positif dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas”, ujar Panglima.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj juga mengharapkan agar proses pembelajaran tidak boleh terhenti. Kemampuan yang telah dimiliki agar terus dipelihara, diasah dan ditingkatkan dengan belajar dan berlatih.
“Jangan malu atau takut salah, terus tumbuhkan kemauan dan motivasi serta manfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk mengasah keterampilan berbahasa Inggris, melalui berbagai sumber belajar yang ada seperti buku-buku, majalah, kaset audio dan media massa yang berbahasa Inggris serta berbagai situs di internet”, tambah Panglima.
Pangdam II/swj juga mengingatkan bahwa di era yang serba maju saat ini peran penguasaan bahasa, utamanya Bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi menjadi semakin penting. Setiap personel TNI AD dituntut memiliki penguasaan Bahasa Inggris, minimal pasif. Karena dengan menguasai Bahasa Inggris secara baik, maka informasi akan dapat dengan mudah diperoleh, dikelola dan didayagunakan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas.
Upacara penutupan pendidikan kursus bahasa Inggris yang diikuti 20 personel ini ditandai dengan pelepasan tanda siswa dan pemberian ijazah pendidikan kepada peserta. Turut hadir, Aspers Kasdam II/Swj Kolonel Inf M Syech Ismed, Kepala Lab Bahasa Kodam II/Swj, Istruktur dan para Perwira Kodam II/Swj.Penulis : PNS Yuda Pratama Nugraha, S.Kom