Kubu Raya. Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti, S.Sos, usai melaksanakan pertemuan dengan Tim Percepatan Cetak Sawah, langsung memberikan keterangan kepada awak media, di Kantor Pendam XII/Tpr, Jl. Arteri Alianyang, Kubu Raya, Kalbar, Selasa (26/7/2016).
Dalam keterangannya Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Tri Rana Subekti, S.Sos menegaskan, pencapaian cetak sawah yang dilakukan Kodam XII/Tpr sudah mencapai 91 persen, untuk mencapai 100 persen ditargetkan selesai 31 Agustus 2016 mendatang, tegasnya.
Kapendam menjelaskan bahwa Rapat Tim Monitoring dan realisasi Target Cetak sawah tahun 2016 dipimpin oleh Kasdam XII/Tpr Brigjend TNI Ahmad Supriyadi. Pangdam XII/Tpr mengatakan bahwa Kodam XII/Tpr, merupakan bagian dari komponen bangsa wajib ikut serta dalam menyukseskan program Ketahanan Pangan Nasional. Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan oleh UU No. 34 Tahun 2004 tentang tugas TNI melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan membantu pemerintah di daerah, yang disampaikan Kasdam XII/Tpr.
Lanjut Kapendam, dalam tugas ini, Kodam XII/Tpr mempelopori dan mengajak komponen bangsa lainnya terutama pemerintah daerah untuk menyukseskan program Ketahanan Pangan Nasional. Juga Kodam XII/Tpr berupaya untuk mendorong dan mendampingi dalam menyelenggarakan program ketahanan pangan.
Target cetak sawah di wilayah Kodam XII/Tpr seluas 33.455 Ha dengan rincian, Provinsi Kalbar 16.905 Ha dan Provinsi Kalteng 16.550 Ha dengan realisasi sudah mencapai 91 persen. Keberhasilan yang sudah dicapai karena adanya kerja sama dan sinergi yang baik antara Kodam XII/Tpr dan Instansi terkait, ungkap Kapendam.
Sementara itu, apresiasi yang disampaikan Yanti dari Kementan melalui Dirjen Pertanian tentang pencapaian hal ini yang dilakukan oleh Kodam XII/Tpr dinilai pencapaian tertinggi baik laporan tertulis maupun nyata secara fisik yang dilakukan Kementan di Lapangan.
Lanjut Yanti mengatakan Kementan berharap banyak terhadap TNI karena satu juta hektar pada tahun 2018 menjadi target sesuai instruksi Presiden.
Selain itu, Ia menegaskan pihak Kementan akan melakukan pengecekan bila sudah siap tanam, realisasi tanam juga harus diperhatikan. Tim evaluasi selama satu bulan berada di Kalbar akan mencatat perkembangan hasil tanam perhari, ujarnya.
Disamping dokumen berupa video dan foto yang sudah dilakukan Kodam XII/Tpr, Ia pun menyarankan adanya buku story pemetaan cetak sawah dari kondisi sebelum dan sesudah, tambah Yanti.
Sedangkan Tim Monitoring dari Mabesad Brigjend TNI Nanang Haryanto menyarankan, tentang penyerapan anggaran, agar Kadis pertanian di daerah ajukan administrasi secepatnya ke pusat dalam rangka aliran dana yang dibutuhkan oleh pelaksana di daerah.
Hadir dalam rapat Tim Percepatan Cetak Sawah, Irdam XII/Tpr, Pa Sahli Pangdam XII/Tpr Bidang Manajemen Sishanneg, Asrendam XII/Tpr, Para Asisten Kasdam XII/Tpr, Kazidam XII/Tpr, Katopdam XII/Tpr, Kapendam XII/Tpr, Dandim 1207, Para Dandim Korem 121/Abw, Kadistan TPH Prov Kalbar dan Kabid PSP Distan Prov Kalbar dan Kadistan KKR.