Kodim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya) memamerkan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kompleks kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) dan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah, Desa Padang Meuranten Kecamatan Susoh, Selasa (8/9).
Adapun alutsista yang dipamerkan antara lain sejumlah senjata buata PT. Pindad, mulai dari senjata laras pendek, laras panjang, meriam pelontar hingga sejumlah granat dan perlengkapan perang lainnya yang sebahagiannya didatangkan dari Kompi Senapan Yonif 115/Macan Lauser.
Disela pameran tersebut, Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Suhartono SIP mengatakan bahwa pameran tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Alutsista TNI AD kepada mahasiswa dan mahasiswi, sehingga mereka memiliki kesadaran dan kebanggaan terhadap Alutsista yang dimiliki TNI untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di darat.
Selain itu, pameran ini juga bertujuan agar para mahasiswa lebih cinta kepada tanah airnya, sehingga mereka bisa bersinergi dengan militer untuk mempertahankan NKRI.
“Kami perkenalkan Alutsista ini kepada mahasiswa agar mereka tak takut dengan militer. Pameran ini juga mengenalkan TNI kepada para mahasiswa untuk terjalin komunikasi yang baik, sehingga mahasiswa mencintai TNI sebagai penjaga pertahanan dan keamanan negara,” tutur Dandim.
Dikatakan Dandim Suhartono, sampai saat ini belum ada lulusan sarjana strata satu (S1) dari Kabupaten Abdya yang masuk TNI. Dengan adanya pameran itu, pihaknya mengharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa serta masyarakat tentang Alutsista yang dimiliki TNI saat ini, sekaligus sebagai wujud pertanggungjawaban TNI kepada masyarakat atas anggaran yang diberikan Negara kepada TNI.
Jika mahasiswa dekat dengan TNI, mahasiswa bisa ikut berkontribusi dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI.
Lebih lanjut dikatakan, pameran Alutsista tersebut dapat berguna sebagai wahana edukasi dalam pengetahuan militer, menyebarkan semangat patriotisme bagi mahasiswa guna menambah pengetahuan dan lebih dekat akan persenjataan TNI, serta menularkan semangat perjuangan TNI kepada para mahasiswa sehingga dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa serta harus punya kemampuan untuk menjawab tantangan kedepan yang semakin kompleks.
“TNI tidak kalah hebatnya dengan prajurit militer di luar negeri, dimana TNI masih bisa menjuarai perlombaan menembak. Saya berharap dengan kegiatan ini, dapat memotivasi mahasiswa untuk menjadi anggota TNI ke depannya,” harap Dandim.