Program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan Kodim 0508/Depok di 11 Kecamatan ternyata telah membuahkan hasil. Jajaran Kodim Depok, kemarin, menggelar “Panen Perdana” dilokasi pertanian di Kelurahan Cimpaeun, dan lahan jagung di Leuwinanggung, Tapos, Depok, Selasa (16/6).
Panen perdana dihadiri Danrem 051/WKT Kolonel Inf Suharyanto, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, perwakilan Kemenristek Syahrial, Kadis Pertanian dan Perikanan (Kadistankan) Kota Depok, Etty suryahati, Camat Tapos, Kapolsek Cimanggis, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para kelompok tahi.
Menurut Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Santosa. Panen perdana baru kali ini dilakukan di cluster pertanian seluas satu hektar wilayah Kelurahan Gimpauen, Kecamatan. Tapos. Hasil panen padi yang menggunakan sistem Ipad BO dengan bibit si Denuk ternyata bisa mencapai dua kali lipat dari sistem pertanian tradisional. “Hasilnya sangat luar biasa, berdasarkan hitungan ubinan mencapai 10,2 ton perhektar.
Itulah kelebihan dari sistem Ipad BO,” terang Dandim kepada wartawan. Sementara itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menyatakan sangat respek dengan Kodam Jaya yang menunjuk Satgas ketahanan pangan di Kota Depok. Nur Mahmudi juga bersyukur karena masyarakat yang memiliki lahan persawahan kurang dari 200 hektar masih mau mencintai dan melakukan budidaya menanam padi. (Sumber: HU Pelita))