Skip to main content
Berita Satuan

KODIM 1008/TJG LAKSANAKAN PROGRAM PROMOTIF – PREVENTIF DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM

Dibaca: 379 Oleh 27 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kodim 1008/Tanjung Bekerjasama dengan BPJS dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong menyelenggarakan Program Promotif – Preventif Deteksi Dini Kanker Leher Rahim pada tanggal 23 Oktober 2014 pukul 08.30 s.d selesai bertempat di Aula Makodim yang dihadiri oleh seluruh Anggota Kodim 1008/Tjg beserta Ibu Persit Katika Chandra Kirana Cabang XXXI, Tim BPJS dan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong.

Dalam sambutannya Dandim 1008/Tjg yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Candra Wiguna Setiawan menyampaikan bahwa Program Promotif – Preventif Deteksi Dini Kanker Leher Rahim ini dilaksanakan dengan tujuan agar anggota dan Keluarga Besar Kodim 1008/Tjg dapat mengetahui dan memahami apa penyebab dan gejalanya serta bagaimana cara untuk mengantisipasi terjadinya kanker leher rahim atau penyakit lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kadinkes Kabupaten Tabalong dr. Syarifuddin S.POG menjelaskan bahwa Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim.

Di Indonesia hanya 5 persen yang melakukan Penapisan Kanker Leher Rahim, sehingga 76,6 persen pasien ketika terdeteksi sudah memasuki Stadium Lanjut (IIIB keatas), karena Kanker Leher Rahim biasa tanpa ada gejala apapun pada stadium awalnya.

Baca juga:  Cegah Konflik Sosial Masyarakat, Korem 174 Merauke Gelar Pembinaan Komunikasi Dengan Komponen Masyarakat

Penapisan dapat dilakukan dengan melakukan tes Pap Smear dan juga Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih.

Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim. Perawatan termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi atau radioterapi pada stadium akhir penyakit.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan gula darah dan berakhir pada pukul 13.30 Wita dengan tertib dan aman. (Kodim 1008/Tjg)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel