
Jakarta, tniad.mil.id – Kodim 1013/Muara Teweh mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah kepada 5.000 pedagang kaki lima dan warung dalam rangka membantu meningkatkan perekonomian warga masyarakat, bertempat di Aula Makodim 1013/Mtw, Teweh Tengah Kab. Barito Utara pada Rabu (18/05/2022) lalu. Penyerahan BLT secara simbolis diserahkan Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko bersama Jajaran Forkopimda Kab. Barito Utara.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko dalam keterangan tertulisnya di Makodim 1013/Mtw, Jumat (20/5/2022).
Dikatakan Dandim, Pemerintah melalui Mabes TNI secara resmi telah meluncurkan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW), bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan bagi pelaku usaha, khususnya sektor usaha mikro ditengah pendemi Covid-19 saat ini.
Ia pun menjelaskan bahwa bantuan tersebut secara spesifik ditujukan PKL dan warung yang berada di wilayah Kabupaten/Kota/Desa yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 sesuai dengan instruksi menteri dalam negeri nomor 27 dan 28 tahun 2021 serta belum mendapatkan bantuan melalui skema banpres produktif usaha mikro (BPUM).
“BTPKLW yang hari ini mulai diluncurkan selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat pembatasan, namun juga diharapkan menjadi sinyal untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah,” ujarnya.
“Alhamdulillah Kodim 1013/Mtw mendapat 5000 alokasi dari hasil pendataan langsung para Babinsa,” tambahnya.
Kemudian disebutkan Dandim, bantuan di sektor usaha mikro untuk wilayah Kab. Barito Utara dengan Pagu sebesar Rp.1,5 milyar akan disalurkan kepada 5000 pelaku usaha mikro yang masing-masing akan mendapatkan Rp 300.000, yang pendataan dan penyaluran akan dilakukan oleh tiap-tiap Koramil, penyaluran bantuan oleh TNI ini dilakukan melalui sistem aplikasi yang dapat mengadakan konferensi transparansi dan akuntabilitas.
Adapun mekanisme pendataan warga yang akan menerima bantuan, tuturnya malalui Koramil yang berkoordinasi dengan aparat kewilayahan dan ketua RT untuk menentukan siapa yang berhak mendapat bantuan tersebut. Caranya dengan mendata nomor NIK dan KK selanjutnya data diverifikasi jika dari data tersebut ternyata sudah pernah mendapat bantuan maka di aplikasi sistem akan muncul warna merah sudah pernah mendapatkan bantuan BPUM dan akan diganti dengan yang lain. Data yang sudah diverifikasi tersebut dikirim ke pusat untuk selanjutnya diproses guna penyaluran dana.
“Kami berharap kepada penerima bantuan agar untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya ini bukan sekadar uang cuma cuma Jadi bagaimana caranya agar kita dapat meningkatkan ekonomi dan terus berperang melawan covid-19,” kata Dandim.
“Rencananya penyaluran bantuan ini akan kita laksanakan selama 5 hari, sehingga para Babinsa sedikit extra untuk membagikan karena dituntut waktu biarpun begitu semuanya agar tetap menerapkan protokol Kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Uci salah satu warga yang mendapatkan bantuan menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami selaku warga masyarakat Kab. Barito Utara mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1013/Mtw yang mana telah memberikan Bantuan Langsung Tunai ini,” ucapnya.
“Harapan kami semoga kegiatan yang serupa dapat dilaksanakan secara berlanjut untuk membantu meringankan beban warga,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakapolres Barito Utara Kompol Ronny Wijaya,S.I.K., Kadis Perindag Drs. H. Hajrannor, Kasi Pidum Bayu Permadi S.H,.M.H., Kasubag Kepegawaian Eka Prihatini S.Ap., Masyarakat perwakilan penerimaan BLTPKLW Jumlah hadir 60 orang. (Dispenad)