JAKARTA, tniad.mil.id – Prajurit Kodim 1607/Sumbawa berhasil mengamankan sekitar 60 batang kayu hasil illegal logging di Unter Iwes.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Inf Samsul Huda, S.E.,M.Sc., dalam rilis tertulisnya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (4/5/2019).
Diungkapkan Dandim, keberhasilan Tim Intel Kodim dipimpin Lettu Chb Wahyu Amri pada Jumat (3/5/2019) merupakan hasil kerja sama prajurit dengan KPH Puncakngengas Batulanteh dalam mengamankan sekitar 60 batang kayu balok.
“Diduga kuat, kayu ini hasil pembalakan liar di Dusun Selang Desa Kreke, Kecamatan Unter Iwes,”ujarnya.
“Adapun jenis kayu yang diamankan tim operasi gabungan adalah jenis kayu Sonokling yang diduga hasil illegal logging,”jelas Samsul Huda.
Menurutnya, tumpukan kayu yang sudah diolah dengan berbagai ukuran tersebut ditemukan dalam semak-semak dan di dalam air di Dusun Selang, Desa Kreke.
“Oleh tim gabungan, kayu ini diangkut menggunakan truk KPH menuju Kodim Sumbawa sebagai barang bukti penyelidikan lebih lanjut,”terangnya.
“Alhamdulillah saat ini kayu sudah diamankan di Makodim Sumbawa sambil menunggu proses penyelidikan lebih lanjut dari BKSDA Propinsi NTB,” ucap Samsul Huda.
Hutan kita saat ini, lanjutnya, sudah banyak yang gundul akibat minimnya pohon sehingga membutuhkan kepedulian kita bersama untuk menjaga dan melestarikannya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, apalagi sekarang musim hujan.
Selain itu, Alumni Akmil 2000 tersebut juga mengajak dan menghimbau seluruh kemponen masyarakat untuk bersama-sama bersinergi menjaga hutan dengan melaporkannya kepada aparat terkait apabila menemukan pembalakan liar sehingga instansi terkait bisa melakukan pencegahan atau penindakan dengan penegakan hukum tehadap oknum pelaku illegal logging.
“Mari kita jaga dan selamatkan hutan dan lingkungan untuk anak cucu kita ke depan,” harapnya.
Sementara itu Lettu Wahyu Amri mengungkapkan, keberhasilan mengamankan sejumah kayu yang diduga hasil pembalakan liar berkat kerja sama semua pihak.
“TNI tetap konsenten terhadap pemberantasan illegal logging dengan harapan terpeliharanya kelestarian hutan sekaligus melindungi keseimbangan alam,” pungkasnya.
(Dispenad)
