Untuk menciptakan lingkungan yang hijau, jajaran Kodim 0729/Bantul dipimpin Komandan Kodim (Dandim) Letkol (Kav) Tumadi S.sos, jajaran SAR pantai selatan dan masyarakat melakukan penanaman pohon cemara udang dan pohon nyamplung di kawasan Parangkusumo, Sabtu (26/9). Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan HUT TNI ke 70 yang jatuh tanggal 5 Oktober mendatang. Penanaman secara simbolis oleh berbagai pihak ini rencananya akan dilanjutkan di waktu-waktu mendatang.
“Kegiatan ini selain untuk memperingati HUT TNI ke 70, juga sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kelestarian alam dan lingkungan,”kata Dandim. Selain juga keberadaan pohon cemara udang bisa menjadi tempat berteduh wisatawan ketika berwisata seperti yang terlihat di Pantai Baru dan Pantai Goa Cemara dimana keberadaan pohon tersebut sangat bermanfaat untuk menciptakan keteduhan. Bahkan bisa menjadi tambahan daya tarik obyek wisata.
Keberadaan pohon cemara udang, juga berfungsi sebagai penahan ombak sehingga bisa meredam dampak tsunami yang merugikan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan penanaman cemara udang ini tidak terhenti hanya sampai saat ini, namun bisa dilanjutkan di masa mendatang. Tidak hanya TNI tetapi juga pihak-pihak lain yang peduli terhadap kelestarian lingkungan,”kata Dandim. Sedangkan keberadaan pohon nyamplung, juga bisa dimanfaatkan untuk bahan baku energi alternatif, lanjut Dandim.
Seperti diketahui biji nyamplung bisa diolah menjadi bio diesel sebagai pengganti solar. Dengan pengembangan energi alternatif, maka ketahanan energi bisa tercipta di tanah air . Karena masyarakat tidak bisa lagi hanya mengandalkan energi bersumber fosil karena semakin lama akan semakin menipis sedangkan populasi manusia bertambah. Maka pengembangan energi alternatif termasuk pengembangan bahan bakunya termasuk pohon nyamplung sangatlah penting dan bermanfaat.