Blitar – Masih dalam serangkaian kegiatan HUT TNI yang ke-70, tak henti-hentinya Kodim 0808/Blitar bersama masyarakat ingin lebih menyatukan kembali jiwa kebersamaan dan kegotong royongan diantara mereka, tepatnya di Ds. Gembongan Kec. Ponggok Kab. Blitar. Jumat (9/10) pagi.
Sekitar 200 anggota Kodim Blitar bersama warga berduyun-duyun melaksanakan karya Bhakti pembuatan saluran irigasi yang membentang di persawahan desa gembongan.
Suasana pagi yang masih dingin di selimuti embun pagi, dihiasi dengan munculnya sinar mentari yang tak bosan-bosannya selalu memberikan sebuah kehidupan pada manusia, jalan setapak yang begitu kecil dan licin dilewati bersama para anggota Kodim dan warga dengan penuh gembira, saat akan menuju ke lokasi pembuatan saluran irigasi yang berjarak sekitar 100 M dari jalan utama.
Dikaitkan dengan gencar-gencarnya program pemerintah saat ini yaitu tentang peningkatan mutu dari pertanian maka sarana yang terpenting harus diperhatikan adalah saluran Irigasi.
Jika saluran irigasi tidak lancar pastinya hasil dari pertanian itu sendiri akan terhambat, begitulah sekilas obrolan diantara warga yang kami dengar ketika meliput kegiatan Karya Bhakti tersebut dan masih banyak lagi obrolan yang terdengar sehingga menambah suasana kerukunan antara warga dan tentara, setelah acara selesai nampak pula ibu-ibu menggendong nasi bungkus untuk disantap bersama-sama sehingga menambah suasana keakraban yang begitu indah.
Sementara itu Pgs. Dandim 0808 Blitar Letkol Arm. Muridan mengatakan “bahwa salah satu bentuk operasi militer selain perang adalah membantu warga/masyarakat jika mengalami kesulitan, apalagi saat ini TNI sedang berulang tahun yang ke-70 jadi dengan bertambahnya usia, tentu hubungan dengan masyarakat akan semakin harmonis, saat ini masyarakat desa gembongan membutuhkan saluran irigasi yang benar benar harus mampu dan mencukupi untuk mengairi sawah yang digarapnya, sehingga kita sebagai TNI jika dibutuhkan oleh warga, maka secara otomatis harus siap membantu, tanpa ada pamrih sedikitpun”, katanya,
Mengutip dari apa yang dikatakan Menteri Pertanian yang baru-baru ini berkunjung ke wilayah Kab. Blitar, beliau mengatakan bahwa untuk bantuan bidang pertanian tahun lalu Kabupaten Blitar mendapat jatah dari pemerintah pusat sebanyak 6 Miliar sedangkan tahun ini mencapai angka 25 miliar jadi naik 500 %, ini artinya produksi padi di wilayah Kab. Blitar harus naik paling tidak sebanyak 5 kali dan syukur alhamdulilah kenaikan produksi padi di wilayah Blitar tahun ini mencapai 25 % untuk produktivitas jenis padinya, kata Dandim yang hobby olah raga tenes lapangan ini.