Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Kodim Laksanakan Tarhim Bersama Muspida

Dibaca: 369 Oleh 02 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bulan puasa merupakan momentum yang sangat tepat untuk melakukan aktifitas berpotensi untuk mendapatkan pahala. Sebab di bulan tersebut setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan. Sehingga banyak kegiatan yang dilaksanakan semata – mata karena mengharapkan ridho Allah SWT.

Begitu juga Muspida Kabupaten Wonosobo dalam rangka tarwih dilanjutkan silaturahim (Tarhim) untuk mendekatkan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil pembangunan dan permasalahan yang dihadapi maka Muspida dibawah  pimpinan Komadan Kodim 0707 Letkol Inf Agus M Latif, S.IP melaksanakan Tarhim di Masjid Putih Thoriqul Huda  Dusun Angrunggondok Desa Reco Kecamatan Kertek pada Kamis 1 Juli.

Dalam kesempatan tersebut Letkol Agus menanyakan tentang situasi dan kondisi wilayah desa tentang masalah Kamtibmas.  Sebab jika situasi kamtibmas tidak aman maka kita tidak akan tenang untuk menjalankan ibadah.   Tidak ketinggal Dandim membacakan amanat Bupati Wonosobo. Adapun amanat tersebut berisikan tentang ajakan supaya kita selalu bersukur karena kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa ada kendala sebab ada saudara – saudara kita yang melaksanakan ibadah puasa sambil mengungsi. Bulan puasa dijadikan momentum untuk melakukan perubahan kearah yang positif sehingga menjadi pribadi yang berkualitas.

Baca juga:  Kodim 0707/Wonosobo Peduli Kepada Veteran

Pada bulan yang mulia ini mengajak untuk saling bergandeng tangan, menyatukan tekad dan langkah untuk menebarkan kasih sayang  antar sesama, jadikan perbedaan yang ada menjadi warna dalam kehidupan bermasyarakat yang penuh cintai dan kedamaian.  Diiringi upaya peningkatan keimanan, ketaqwaan, kapasitas dan kualitas diri di bulan suci ramadhan ini marilah kita lanjutkan pembangunan daerah secara lebih nyata, terencana, terarah, terpola, sinergis dan berkelanjutan. Pembangunan yang berwawasan lingkungan menuju wonosobo sebagai kabupaten pro investasi, pro lingkungan dalam koridor program green city.

Tidak ketinggalan atas nama pemerintah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk hidup hemat, tidak berbelanja secara berlebihan dalam merayakan hari raya idul fitri walaupun pemerintah sudah menjamin akan stok kebutuhan masyarakat untuk wilayah wonosobo tercukupi akan tetapi sifat berlebihan dalam agama dilarang.  Yang tidak kalah penting dalam perayaan hari raya jangan menyalakan petasan sebab petasan sangat berbahaya.  Acara dianjutkan pemberian cendera mata dan tausiyah dari Kantor Kemenag Wonosobo.

Tema yang diambil oleh ustad Fauzi dalam memberikan tausiyah adalah sekitar hikmah berpuasa yaitu bahwa puasa membuat kita menjadi sehat karena organ – organ tubuh kita setelah 11 bulan bekerja dalam satu bulan organ menjadi istirahat.  Dibulan puasa ini sebagai bulan pencucian dosa maka kita dituntut untuk makan makanan yang halalan toyiban, jaga pola makan artinya disaat berbuka bukan merupakan arena balas dendam sehingga makan menjadi kekeyangan sehingga membuat malas untuk beribadah khususnya shalat tarawih, jaga pola hidup kapan waktunya bekerja dan kapan waktunya kita istirahat.  Jangan lupa persiapakan untuk membayar zakat, karena zakat adalah penyucian harta benda kita setelah itu silaturahmi ke kerabat, saudara.  Karena saat ini budaya silaturahmi mulai luntur.  Silaturahmi sudah berpindah menjadi rekreasi ke tempat – tempat hiburan.

Baca juga:  Baksos Kodim Sasar Pasar Pagi

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel