SURABAYA, tniad.mil.id – Dalam mengemban tugas, Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI harus memegang prinsip “Cepat” dalam manuver, “Tepat” menghitung kemampuan dan batas kemampuan untuk mencapai sasaran, serta “Singkat” dalam deploitasi kekuatan.
TNI sebagai benteng pertahanan terakhir negara harus terus dapat menjaga kesiapsiagaan dan meningkatkan kemampuan untuk merespon berbagai skenario ancaman, baik yang bersifat nasional, regional maupun global.
Mengingat pentingnya kesiapsiagaan personel PPRC TNI khususnya matra laut, Komandan PPRC TNI Mayjen TNI Marga Taufiq, melaksanakan pengecekkan secara langsung kesiapan personel Satuan Tugas Laut (Satgasla) PPRC TNI Tahun 2018-2020 di Dermaga Ujung Mako Armada II Surabaya. Rabu (24/10/2018).
Dalam amanatnya Komandan PPRC TNI menyampaikan, “Apel ini merupakan bagian dari upaya kesiapan TNI yang ditunjuk sebagai bagian dari kekuatan PPRC TNI dalam menghadapi ancaman pertahanan negara selama kurun waktu 2018 sampai dengan 2020”, terang Mayjen TNI Marga Taufiq.
Mayjen TNI Marga Taufiq juga menambahkan sebagai prajurit TNI, tugas merupakan sebuah kehormatan, dan para prajurit TNI AL yang terlibat dalam apel kesiapsiagaan merupakan prajurit pilihan yang mendapat tugas mulia untuk bergabung dalam Satuan Tugas Laut PPRC TNI.
“Kemampuan Satgasla PPRC TNI dalam memobilisasi kekuatan dari laut ke darat merupakan kemampuan TNI AL yang telah terjaga melalui serangkaian kegiatan latihan-latihan yang telah dilaksanakan sebelumnya,”ucapnya.
Oleh karena itu, Satuan yang tergabung dalam Satgasla PPRC TNI ini mampu untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang diinginkan,”pungkasnya.