Komponen masyarakat yang terdiri dari Prajurit TNI, instansi pemerintah, dan warga masyarakat bergotong royong membersihkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan di Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (27/11). Lokasi pembersihan dimulai dari jembatan Bale hingga jembatan Tan Saril yang berjarak sekitar 3,5 kilometer.
Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf. Lalu Habibburrahim mengatakan, aksi ini merupakan salah satu kegiatan Karya Bakti TNI yang dilakukan melalui kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait. “Kita membersihkan sungai dari sampah dan tanaman pengganggu seperti eceng gondok,” ujarnya.
Adapun personel yang terlibat dalam Karya Bakti ini berasal dari Kodim 114/SM, Polres Aceh Tengah, Satpol PP, Dinas Kebersihan dan Pramuka masing-masing satu peleton, serta warga masyarakat, dengan total personel mencapai 280 orang. Sementara peralatan yang dipersiapkan menurut Dandim adalah satu unit alat berat Excavator/Beko, dua unit Speedboat, sepuluh unit perahu mesin, dan tiga unit truk sampah.
Bupati Aceh Tengah, H. Nasaruddin, pada kesempatan yang sama menilai aksi yang dilakukan TNI bersama instansi terkait dan masyarakat dapat menjadi pemicu semangat warga untuk selalu menjaga kebersihan sungai. Karena itu, Nasaruddin mengharapkan semua komponen masyarakat dapat berperan aktif membersihkan lingkungan sungai. “Pembersihan lingkungan sudah semestinya jadi budaya dan rutinitas keseharian masyarakat, apalagi DAS Peusangan merupakan area lingkungan yang harus tetap dijaga sebagai sumber kehidupan masyarakat,” katanya. (Dispenad)