
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Gatot Nurmantyo menginstruksikan usut tuntas bentrokan anggota Brimob dengan anggota Penerbang Angkatan Darat (Penerbad) yang terjadi di Markas Saruan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 di Kawasan Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Panglima TNI baru tersebut memperingatkan bentrokan anggota Brimob dengan anggota Penerbad itu tidak meluas di antara kesatuan.
“Perintah pak Gatot diusut secara hukum, perintahnya cegah masing-masing kesatuan tidak mencampur adukan tindakan pelanggaran dengan kasus ini, kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispen AD) Brigjen TNI Wuryanto, di Jakarta tanggal 12 Juli 2015.
Sebelumnya, ratusan orang berpakaian serba hitam yang dilengkapi bersenjata laras panjang menyerbu anggota Brimob Simongan di Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 di Kawasan Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka datang menggunakan sejumlah mobil dan motor.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat hendak memasuki di Markas Brimob Simongan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara seorang anggota Brimob dan puluhan anggota Penerbang TNI AD di jalan depan markas Brimob itu. Satu anggota Tamtama Remaja Brimob yang sedang mengendarai motor hendak mencari sahur sempat menjadikorban pengeroyokan. Pengeroyokan itu terjadi di depan masjid At Tawab, dekat Markas Brimob Simongan.
Selain mengeroyok salah satu anggota Brimob, anggota Penerbad itu juga merusak sepeda motor matic warna hitam milik anggota Brimob. Warga bahkan sempat ditodong dengan senjata laras panjang. Sejumlah warga memang ada yang sedang nongkrong di pos kampling, serta bersiap-siap hdndak sahur di depan Markas Brimob itu.
Sedang Diselidiki
Brigjen TNI Wuryanto menambahkan pelaku bentrokan itu harus ditindak tegas. Tujuannya agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Yang jelas akan diusut tuntas untuk mencegah yang tidak diinginkan, kata dia.(Sumber: HU Koran Jakarta)