Tim Kesehatan Kopassus dipimpin Lettu Ckm.dr. Chandra Saputra bekerjasama dengan Tim Vagus,Fakultas Kedokteran UNS Surakarta menggelar pengobatan massal ,Minggu,(21/12) mulai 08.00 hingga 15.00 wib di Balai Desa Purwodadi Kecamatan Karangkobar ,Kabupaten Banjarnegara . Jumlah pasien yang berobat 365 orang dengan berbagai penyakit yakni penyakit kulit, hipertensi dan Low Back Pain (LBP) penyakit nyeri pinggang dan punggung.
Desa Purwodadi merupakan desa yang terletak di sisi bukit bersebelahan tempat longsor. Jika terjadi hujan lebat maka warga dusun Mojotengah dan Curug mengungsi di Balai desa karena merupakan tempat yang aman. Kedua dusun tersebut pernah terjadi longsor pada tahun 1986.
Menanggapi tentang penutupan proses pencarian terhadap korban tanah longsor secara resmi oleh pemerintah pada ,Minggu ( 21/12), Komandan Grup -2 Kopassus ,Kolonel Inf Richard Tampubolon mengatakan sementara pasukan hari Selasa ,(23/12) baru kita tarik kaitan adanya beberapa tugas yang harus diselesaikan seperti pendistribusian bantuan kepada masyarakat atas kerjasama Kopassus dengan Elemen masyarakat ,simpatisan bencana dan aksi trauma healing serta pengobatan bagi para pengungsi dengan perguruan tinggi .
Perwira melati tiga menambahkan sesuai perintah Danjen Kopassus kita akan berkoordinasi lanjutan dengan instansi terkait guna merumuskan kegiatan penghijauan di lokasi tanah longsor agar musibah tersebut tidak akan terulang lagi.
Dansatgas Kopassus Mayor Inf Wahyu Yuniartoto mengatakan siang tadi kita mengadakan pengobatan massal dan menyalurkan bantuan dari PT Kalbe,PT Gudang Garam dan Palang Merah Indonesia dan besok ,Senin (22/12) Kopassus bekerjasama dengan PT Pelindo dan difasilitasi Kodim 0704 Banjarnegara akan membagikan 200 ember , satu ember berisi 19 item yakni plastik sampah besar, Beras @ 2 kg , minyak goreng ,Gula Pasir, kopi kapal api , kecap manis botol ,pembalut wanita , sabun mandi , susu kental manis, bedak salicyl , handuk Good Morning ,minyak kayu putih ,sabun batang cuci , kain panjang jarik ,kain sarung ,selimut, biskuit roma,biskuit coklat selamat,Pop mie ( Mayor Inf Achmad Munir,Penerangan Kopassus )
