Pada hari Kamis 11 Februari 2016 Anggota Koramil 05/Mijen Kodim 0716/Demak bersama BPBD,BBWS,Dinas Pengairan Kec. Mijen,Polsek,TRC Jaka Tingkir dan Warga Ds Ngelo Kulon serta Desa Pasir Kec Mijen bersama-sama memperbaiki kerusakan tanggul akibat diterjang air luapan sungai Wulan yang jebol akibat hujan deras pada hari Rabu tanggal 10 Januari 2016 pukul lebih kurang 15.15 wib,di Ds Ngelo Kulon dan Ds Pasir Kec Mijen.
Hujan yang mengguyur wilayah Kudus dan Purwodadi dalam seminggu terakhir ini mengakibatkan aliran sungai Wulan yang menuju wilayah Demak melebihi tanggul yang ada, sehingga luapan air sungai Wulan tersebut masuk ke pemukiman warga dan area persawahan.
Kapten Arm Kartiyo selaku Danramil Mijen mengatakan “Penambalan tanggul sungai yang terkikis harus dilaksanakan mengingat dengan datangnya musim hujan dengan intensitas yang tinggi, curah hujan yang tinggi akan menambah debit air di sungai Wulan. kalau penambalan ini tidak dilakukan maka tanggul akan jembol dan air yang menggenangi pemukiman akan meluas,“ ungkap Kapten Kartiyo.
Langkah tersebut diambil Danramil 05/Mijen sebagai upaya pelaksanaan penanganan mengingat masyarakat baru memasuki musim tanam yang kedua, jika tidak segera diatasi maka hal tersebut akan berdampak besar pada sektor perekonomian warga akan menimbulkan masalah baru pada sektor ketahanan pangan di wilayah.
Dalam perbaikan tanggul tersebut menggunakan gedek (anyaman) dari bambu dan tanah yang dimasukan ke dalam karung, ada ± 300 karung tanah yg digunakan untuk perbaikan tanggul dengan menghabiskan 4 drum truk tanah dengan panjang tanggul 8 M x L2 x Tinggi 1,5 M. Kegiatan tersebut diikuti ± 120 orang, terdiri dari TNI (Koramil), BPBD,Dinas pengairan dan warga sekitar desa Ngelo Kulon serta desa Pasir.