
“Potensi yang paling besar saat ini untuk menghancurkan negara adalah lewat generasi muda/adik-adik pelajar, dan terkait dengan Pancasila, kita hendaknya tidak hanya hafal tetapi harus bisa mengerti maknanya serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila merupakan dasar negara dan falsafah hidup bangsa, hal ini agar tetap dijaga serta tetap dilestarikan sepanjang masa demi kedaulatan dan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang kita cintai bersama,” terang Babinsa Koramil 11/Warungasem Kodim 0736/Batang Serka Teguh dihadapan para pelajar dan guru MTs Tolabudin Desa Masin Kecamatan Warungasem, Jum’at (25/11/2016).
Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah MTs Tolabudin Kecamatan Warungasem merupakan kegiatan dalam rangka Serbuan Teritorial yang difokuskan pada pembekalan serta memberikan wawasan kepada para pelajar dan generasi muda tentang bela negara dan cinta tanah air. Dan diharapkan dengan kegiatan seperti ini para pelajar yang nota bene sebagai generasi penerus bangsa lebih sayang dan cinta terhadap apa yang dimiliki oleh negara kita sendiri.
“Lakukan hal-hal yang terbaik dengan senantiasa berperilaku dan berbuat yang mencerminkan budaya bangsa kita, yaitu melalui kegiatan-kegiatan yang positif, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan mengisi kemerdekaan ini. Dan perjuangan dari para pejuang akan terasa sia-sia apabila kita sebagai generasi muda tidak bisa meneruskan perjuangan dari para pejuang dahulu. Jangan sampai bangsa asing kembali menjajah bangsa ini,” ujar Serka Teguh.
“Jaga dan jalin persatuan dan kesatuan di kalangan para pelajar, waspadai para provokator serta orang-orang tidak bertanggungjawab yang akan merusak generasi muda. Laporkan ke aparat terkait apabila ada indikasi yang mencurigakan, hal ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai generasi muda. Jangan sampai ada yang terlibat narkoba, miras dan tawuran maupun menghalalkan seks bebas di kalangan pelajar maupun generasi muda karena hal ini hanya akan menyengsarakan, memecah belah dan menghancurkan masa depan para pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa,” pungkas Serka Teguh. (Pendam 4)