UPT Pertanian, PPL dan para kelompok tani Kecamatan Buluspesantren memberikan dukungan Koramil 13/Buluspesantren Kodim 0709/Kebumen yang tengah menggenjot percepatan tanam padi musim tanam pertama kali ini. Hingga akhir tahun 2015 ditargetkan bisa tuntas tanam padi dilahan seluas 12 hektar, Senin (21/12).
Dari target tersebut, lahan sawah seluas 12 hektar tersebar di Kecamatan Buluspesantren menjadi skala prioritas percepatan tanam. Pasalnya pada musim kemarau lalu sebagian besar petani di Kecamatan ini tidak bisa tanam, sehingga jadwal tanam musim rendeng menjadi mundur selama dua bulan.
“Kami sedang berupaya melakukan percepatan tanam, prioritas areal sawah di Kecamatan Buluspesantren. Meski sudah adanya jaringan irigasi teknis dan jadwal tanam sudah dimulai bulan Oktober 2015 hingga Maret 2016, namun hujan di wilayah Kecamatan Buluspesantren dan wilayah lain di Kabupaten Kebumen baru turun saat memasuki bulan Desember, itupun sebagian besar petani di wilayah ini masih menunggu surutnya genangan air sawah, dan hampir seluruh sawah masih terendam air, sudah kami upayakan air sawah kita alirkan ke beberapa jaringan irigasi agar para petani bisa melakukan percepatan tanam,” kata Danramil 13/Buluspesantren Kapten Arh Siswoto.
Banyaknya genangan air di Kecamatan itu hingga musim tanam rendeng. Tahun 2015, sehingga berpengaruh jadwal tanam musim rendeng mereka sudah mundur sekitar dua bulan. Apabila mengacu kepada jadwal seharusnya musim rendeng berlangsung sejak Oktober, tetapi sebagian besar baru bisa tanam memasuki Desember ini.
Dikatakan pula oleh Danramil “Kami terus berupaya menggenjot petani di Kecamatan Buluspesantren ini supaya bisa tanam lebih awal, jadi sampai akhir tahun target tanam harus selesai. Upaya ini menjadi optimis bisa tercapai, sebab mendapat dukungan penuh dari Babinsa yang dikomando langsung oleh Dandim Kebumen,” ujarnya.
Di sela – sela kegiatannya, Babinsa mengajak kepada para petani yang sampai saat ini belum mulai tanam supaya segera melaksanakan tanam padi. Dengan tanam padi secara serentak diharapkan perkembangan tanaman padi akan mudah dipantau dan bisa meminimalisir gangguan tanaman baik hama maupun penyakit. Sehingga hasil panen nanti akan semakin meningkat dalam rangka memenuhi target swasembada pangan terutama padi.
