Di Desa Besani terjadi longsoran yang menimpa rumah bapak Muksin (42), beragama Islam dan pekerjaan sebagai pedagang, yang berlokasi di RT 06 RW 01, Sabtu (26/11/2016). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian bermula dari hujan deras yang berlangsung dari pagi hingga malam hari tidak reda.
Pada persitiwa ini, tebing setinggi empat meter, panjang 10 meter dan lebar dua meter longsor tidak mampu menahan beban air yang terkandung di tanah. Hal ini mengakibatkan tanah longsor menimpa rumah bapak Muksin (42). Dari kejadian tersebut merenggut anak bapak Muksin yang saat itu sedang menonton TV di rumah. Korban bernama Ubei (9) dan langsung meninggal ditempat. Sedang kerugian material rumah ditaksir berkisar 20 juta rupiah.
Kemudian piket Koramil dan Polsek mendatangi lokasi longsor dan meminta warga supaya gotong royong membereskan reruntuhan puing rumah. Di sela hujan yang masih mengguyur, Piket Koramil dan Polsek dibantu warga masyarakat juga bekerja keras mengevakuasi korban, sekitar pukul 17.20 WIB korban bisa dievakuasi sudah dalam keadaan meninggal.
Selanjutnya piket Koramil menghubungi dokter Puskesmas untuk mengecek kondisi korban. Tim medis menyatakan bahwa anak tersebut sudah meninggal. Berikutnya Tim medis dan piket Koramil serta Polsek menyerahkan sepenuhnya korban kepada orang tua untuk dimakamkan.
Muspika berharap dengan adanya kejadian bencana dan menelan korban, masyarakat lebih berhati-hati dan waspada. “Apalagi suasana sekarang iklimnya masih sangat ekstrim, jika tidak memungkinkan untuk tinggal dirumah karena kondisi yang membahayakan lebih baik warga berinisiatif numpang di rumah warga. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harap Muspika.
Muspika juga meminta kepada aparatur pemerintahan desa setempat untuk menanam pohon dilahan yang kritis. Keadaan tanah yang sangat gembur diguyur hujan terus-menerus akan sangat mudah terkena erosi, karena tidak mampu menahan beratnya beban kandungan air yang ada ditanah tebing tersebut. “Kepada masyarakat kalau bisa jangan membikin rumah tepat dibawah tebing. Walaupun yang namanya bencana tidak bisa kita prediksi sebelumnya, paling tidak dengan kita berusaha menjaga lingkungan akan sangat membantu kepada keselamatan warga sendiri,” ujar Muspika.
Bertepatan dengan tiga hari kejadian longsor personel Koramil 13/Leksono melaksanakan lelayu (mengumumkan berita duka) ke kediaman bapak Muksin. Untuk memberikan semangat kepada orang tua korban dan mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya korban yang tertimpa longsoran. Semoga orang tua korban lebih tabah menghadapi cobaan yang baru saja menimpa keluarganya. (Penrem 072)