Bangkalan, – Anggota TNI 07/Labeng dan Kodim 0829/Bangkalan intensif mendata warga guna realisasikan karya bakti membantu pelaksanaan renovasi rumah tak layak huni (RTLH) atau bedah rumah milik tiga warga Mardiayah (71), Marjani (80) dan Sunyah (65) warga RT 03, RW 01, Dusun Sekar Bungoh Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labeng, Bangkalan Madura, Senin (9/11/2015).
Tujuan kegiatan tersebut mengubah rumah dari kayu dan bambu menjadi bangunan permanen. Danramil 07/Labeng Kapten Inf Sahri menuturkan, kegiatan tersebut dibiayai dengan dana swadaya masyarakat desa setempat. Disebutkan, sifat kegotongroyongan warga desa itu memang terlihat baik.
Dalam kerja bakti bedah rumah itu juga banyak penduduk dan perangkat desa setempat yang ikut terlibat. ”Kegiatan bedah rumah di wilayah Mertoyudan sering kali dilakukan dengan menggunakan anggaran bantuan swadaya dari masyarakat,” kata Kapten Inf Sahri yang didampingi Kades Desa Sukolilo.
Diinformasikan pula, pemilk rumah adalah warga desa yang tidak mempunyai pekerjaan tetap. Ketiga warga hanyalah janda dan status pekerjaannya serabutan. Rumah lama mereka merupakan bangunan terbuat dari kayu dan bambu berukuran 4 x 7 meter.
Melalui kegiatan tersebut rumah para janda tersebut akan dibangun permanen. Sehingga nantinya layak untuk ditempati. Dengan demikian diharapkan dapat membawa manfaat positif.
Danramil 07/Labeng Kapten Inf Sahri menjelaskan, dengan keterlibatan TNI khususnya anggota Koramil Labeng dalam bedah rumah, ternyata antusias warga dan tokoh masyarakat bisa dirasakan. Hal tersebut berdampak positif dalam memotivasi warga masyarakat untuk senantiasa hidup bergotong royong, bersatu padu, tanpa memandang perbedaan sosial dan ekonomi.
Melalui kegiatan gotong royong seperti itu dia harapkan ada dampak baik dalam bermasyarakat. ”Dengan demikian, tujuan persatuan dan kesatuan bangsa di negara yang kita cintai ini akan tercapai,” tandas Danramil 07/Labeng Kapten Inf Sahri.