
Pengembalian fungsi penghijauan untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor pada musim penghujan yang akan berlangsung beberapa pekan ke depan serta bencana kekeringan pada musim kemarau seperti sekarang ini. Kurang optimalnya fungsi pengatur tata air, bukan tidak mungkin akibat faktor lingkungan alam yang kurang terjaga.
Hal tersebut disampaikan Komandan Koramil 03/Undaan Kapten Inf Sulikan pada saat melaksanakan penanaman penghijauan bersama masyarakat di desa Kutuk Undaan tepatnya disepanjang jalan poros Desa Kutuk, Minggu (15/11).
Kegiatan yang dimotori langsung oleh Babinsa Kutuk Serda Sucip bersama perangkat desa setempat mengajak peran serta warga masyarakat untuk ditimbulkan kesadarannya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Kesadaran masyarakat dalam menjaga dan menciptakan lingkungan hidup dinilai masih belum tumbuh secara maksimal. Kurangnya kesadaran masyarakat pada lingkungan hidup tentunya didorong harus lebih ditumbuhkan. Pasalnya, ketika pemerintah memiliki program membenahi lingkungan hidup tentu akan menjadi sia-sia jika masyarakat sendiri kurang sadar.
”Kesadaran masyarakat inilah yang harus lebih ditumbuhkan dalam menciptakan lingkungan hidup. Di antaranya seperti pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau,” kata Babinsa.
Penanaman pohon sangatlah penting untuk mencegah terjadinya longsor. Akar pohon yang kuat membuat kontur tanah menjadi kokoh. “Tanah yang ada juga diharapkan bisa menampung banyak air. Kalau sudah tertampung, air ini bisa terserap,” tuturnya.