
JAKARTA, tniad.mil.id – Seleksi yang ketat dilaksanakan oleh Korem 061/SK dalam proses mempersiapkan Satgas Kontingen Garuda untuk misi perdamaian PBB di UNIFIL Tahun 2022.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 061/SK, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari Senin Tanggal 4 Juli 2022 yang dilaksanakan di Aula Yonif 315/Garuda dan juga pada Tanggal 6 Juli 2022 di Lapangan Sepak Bola Pajajaran, Jalan Pemuda Kelurahan Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kasrem 061/SK Kolonel lnf Mahesa Fitriadi S.A.P saat memantau proses pelaksanaan seleksi kesegaran jasmani mengatakan, terkait dengan para personel yang ditugaskan dalam kepanitiaan seleksi, wajib melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Pelaksanaan seleksi diawasi secara ketat baik dari pengawas internal dari staf Korem 061/SK maupun pengawas eksternal, ” tutur Kasrem.
Pada pelaksanaan seleksi pada hari pertama dipimpin oleh Kasi Ops Kasrem 061/SK Letkol lnf Dr Sigit Purwanto S.I.P., M.M. yang meliputi tes tertulis dan wawancara dalam Bahasa Inggris, kemudian tes teori dan praktek kemampuan komputer. Selain itu juga pada hari pertama juga dilaksanakan seleksi keterampilan dasar mengemudi yang diikuti 148 personel.
Sedangkan pelaksanaan tes kesegaran jasmani untuk penugasan UNIFIL pada hari kedua yang dipimpin oleh Lettu Chb Fendri selaku Kajasrem 061/SK
Kajasrem menyatakan bahwa dapat dipastikan dalam pelaksanaan tes ini tidak akan ada kecurangan, pelaksanaan dan pengawasan tes dilakukan dengan teliti.
Untuk seleksi kesegaran jasmani, diikuti oleh 135 orang peserta, yang terdiri dari lima orang anggota Bintara Personel Korem 061/Sk, kemudian 130 orang Personel Yonif 315/ Garuda yang diantaranya 10 orang perwira, 20 orang bintara dan 100 orang tamtama.
Adapun tenaga kesehatan dan tim pendukung dalam tes kesegaran jasmani pada seleksi penugasan luar negeri UNIFIL yaitu tujuh orang anggota dan dua dokter dari Denkesyah Kota Bogor, kemudian satu orang anggota Provos Korem 061/SK serta orang anggota dari Jasrem 061/SK.
“Mekanisme seleksi kesegaran jasmani untuk penugasan luar negeri ini menggunakan metode standar di Angkatan Darat, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, ” pungkas Kasrem. (Dispenad)