Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Korem 072/Pmk Bangun Peternakan Ayam di Ambal

Dibaca: 42 Oleh 06 Apr 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Komando Resor Militer 072/Pamungkas membangun peternakan ayam di atas lahan sewa yang berjarak 250 meter dari area latihan perang di Setrojenar, Bulus Pesantren, Kebumen. Ini dilakukan untuk membantu memfasilitasi pekerjaan bagi warga.

Danrem 072/ Pmk Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono di sela kunjungannya mengatakan, inti persoalan pada penolakan warga terhadap lokasi latihan perang di kawasan tersebut adalah pekerjaan yang minim. Pembangunan peternakan salah satunya untuk membantu menyediakan lapangan kerja.

“Bagaimana pun harus kita sediakan karena di daerah ini secara umum apalagi daerah ambal, lapangan pekerjaan sangat minim. Kita coba bantu melalui pembangunan peternakan ayam ini,” kata Danrem, Selasa (5/4) siang.

Danrem 072/Pmk mengakui ada ketakutan pada masyarakat yang selama ini menggarap lahan di zona latihan perang. Sebab, jika latihan perang semakin rutin dilakukan di kawasan itu, maka otomatis penghasilan warga juga akan berkurang. Karena itu, perlahan Korem 072/Pmk memfasilitasi pekerjaan lain bagi masyarakat.

Rencananya kawasan di sekitar tempat peternakan ayam akan dibuat kawasan terpadu. Di dalamnya terdapat beragam budidaya seperi ikan dan lain-lain. “Peternakan ayam ini akan sanggup menampung 3000 ekor, dan nanti yang mengelola masyarakat,” katanya.

Baca juga:  Danramil Sosialisasi Calon TNI Di Sekolah Sekolah

Danrem 072/Pmk menambahkan, selain membantu memfasilitasi warga pihaknya juga terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat. Termasuk terkait penyediaan lapangan pekerjaan.

Danramil 13 Bulus Pesantren Kapten Arh Siswoto Nurharjo mengatakan, fasilitasi lain yang diupayakan adalah pembuatan kandang kambing, rehab tempat ibadah dan kegiatan lainnya. Bagi anak-anak, ihaknya juga menyediakan kursus bahasa Inggris gratis.

Kursus digelar setiap Rabu dan Sabtu dengan pengajar berasald ari mahassiwa dan persir. “Kursus sudah berlangsung sejak 23 Maret kemarin. Sejauh ini hasilnya cukup positif,” katanya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel