TNI AD-Pacitan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Pemerintah Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Korem 081/ DSJ akan merenovasi rumah yang rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan.
Hal tersebut disampaikan Danrem 081/DSJ Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha saat melakukan survei pembangunan rumah yang rusak akibat bencana banjir, di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (7/12/2017).
Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha mengatakan, program bantuan rumah ini sudah disepakati bersama antara Gubernur Soekarwo dengan Pemkab Pacitan dan masyarakat. “Pembangunan akan dilihat dari kondisi rumah yang rusak total dan rusak ringan. Saat ini TNI masih membantu membersihkan ratusan rumah warga yang sudah rata dengan tanah,”ujarnya.
Danrem menyampaikan, akibat banjir dan tanah longsor ini ada sekitar 440 rumah yang rusak, dan itu ada beberapa kriteria kerusakan yakni rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. “Jadi tidak semua kita bangun, diprioritaskan kepada rumah yang rusak berat, ” tegasnya.
“Bantuan pembangunan rumah korban bencana akan ditentukan dan dihitung sesuai tingkat kerusakan rumah dan semua pembiayaan ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur yang sudah disepakati oleh Gubernur Soekarwo dengan Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Arief Rahman untuk bekerjasama dalam pembangunan rumah, seperti program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” terang Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha.
Danrem mengungkapkan, kegiatan ini adalah murni untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana sekaligus membangun Pacitan agar bisa pulih perekonomiannya. “Pembangunan rumah ini berukuran 6 X 8, tipe 48 dan diharapkan dapat membantu masyarakat yang tertimpa bencana,”tuturnya.