Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

KOREM 082/CPYJ MELAKSANAKAN LATIHAN MENEMBAK SENJATA RINGAN TW. IV TA.2014

Dibaca: 1290 Oleh 04 Des 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Mojokerto (4/12).   Dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur prajurit, Korem 082/ CPYJ melaksanakan latihan menembak senjata ringan Triwulan IV Tahun 2014. Latihan dipusatkan  di lapangan tembak SPN Mojokerto selama dua hari dari tanggal 3 s.d 4 Desember 2014 dengan menggunakan senjata organik yaitu senjata laras panjang jenis SS1V1 dan senjata laras pendek jenis pistol P1.

Kasiops Korem 082/CPYJ Mayor Inf Agus S, sebelum pelaksanaan latihan menembak menyampaikan bahwa dasar penyelenggaraan kegiatan latihan menembak senjata ringan ini mengacu pada Program Kerja Kodam V/Brawijaya TA. 2014 bidang latihan, termasuk didalamnya latihan menembak senjata ringan. Kegiatan ini diikuti oleh semua personil militer Korem 082/CPYJ. Latihan menembak senjata ringan pada TW-IV tahun 2014 ini diharapkan dapat  menjaga dan memelihara keterampilan menembak senjata ringan tingkat perorangan bagi para prajurit Korem 082/CPYJ,dimana dalam pelaksanaan latihannya masing-masing prajurit dituntut untuk selalu bersikap profesional dan mengikuti ketentuan serta prosedur latihan menembak. Hal ini merupakan hal yang penting untuk selalu dilakukan, mengingat latihan menembak memiliki  resiko tinggi, karena munisi yang digunakan adalah munisi tajam sehingga kita tidak boleh  lalai dalam pelaksanaan kegiatannya.

Baca juga:  Kasrem 082/CPYJ Bersama Dandenpom V/2 Mojokerto Sidak Kendaraan Anggota Dan PNS Militer

Di sampaikan juga oleh Kasiopsrem, bahwa dalam latihan menembak ini setiap prajurit dibekali lima amunisi untuk tembak koreksi jarak 100 meter dan 30 butir amunisi dengan ketentuan 10 butir amunisi pada masing-masing sikap yaitu sikap tiarap, duduk/jongkok dan berdiri untuk penilaian tembak tepat jarak 100 meter. Sedangkan untuk senjata laras pendek jenis Pistol setiap prajurit dibekali tiga butir amunisi untuk tembak koreksi jarak 25 meter dan 10 butir amunisi tembak tepat penilaian dengan sikap berdiri dengan dua tangan jarak 25 meter. Ia juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat berjalan sesuai tujuan dan sasaran latihan, sehingga hasil latihan diharapkan dapat maksimal.Bagi prajurit yang nilainya tidak memenuhi standar lulus yang ditentukan, jika ada waktu dan kesempatan maka akan kembali diulang sampai prajurit tersebut mencapai standar nilai lulus yang ditentukan, tegasnya.( Pemrem082)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel