
TNI AD -Masohi. Komando Resor Militer 151/Binaiya menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Latgulben) yang dilaksanakan di Komplek Masohi. Memasuki hari kelima, materi Latgulben difokuskan pada latihan evakuasi korban.
Komandan Koramil 1502-02/Amahai, Kapten Inf. M. Mahubessy, yang bertindak sebagai Komandan Seksi Markas (Dansima) Satgas Penanggulangan Bencana Alam membuka latihan dengan melaksanakan apel kesiap-siagaan. Selanjutnya, latihan diisi dengan simulasi pertolongan dan evakuasi korban bencana alam yang digelar di desa sekitar Kilo 8, pada hari Minggu, 17 Desember 2017.
“Karena tidak menutup kemungkinan wilayah yang kita pakai latihan akan menghadapi hal yang sebenarnya. Masyarakat harus dilatih untuk tanggap dan selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana alam,” jelas Dansima Satgas.
Hasan Wael, salah seorang warga yang turut serta dalam latihan ini mengaku senang bergabung dalam latihan dengan prajurit Kodim 1502/Masohi dan Yonif 731/Kabaresi. “Karena berlatih dengan TNI memiliki semangat tinggi,” ungkap Hasan Wael.
Pasiops Korem 151/Binaiya selaku penyelenggara latihan mengatakan bahwa latihan teknik penyelamatan dan teknik penanganan pertama pada korban bencana sangat penting untuk selalu dilatihkan. Tujuannya agar prajurit jajaran Korem 151/Binaiya selalu siap dan sigap dalam mengatasi bencana alam di wilayahnya masing-masing.
Dalam latihan simulasi evakuasi korban ini, dilaksanakan juga kegiatan komunikasi sosial yang bertujuan untuk menjalin hubungan baik antara TNI dengan masyarakat. Ke depannya, diharapkan program-program pembinaan teritorial dapat terus dilaksanakan dengan baik.