Dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ( ASN ). Organisasi Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia ( Korps ASN RI ) dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayan Aparatur Sipil Negara serta mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa.
Demikian sambutan Presiden Republik Indonesia selaku Penasehat Nasional Korpri, yang dibacakan oleh Danrem 161/Wira Sakti, yang dalam hal ini diwakili oleh Kasipers Rem 161/Wira Sakti selaku Inspektur Upacara pada Senin (01/12) dalam Upacara HUT ke 43 Korpri Tahun 2014 bertempat di Lapangan upacara Korem161/Wira Sakti.
Pada HUT ke 43 Korpri ini, jajaran Korpri agar bisa menjadi guru, menjadi tauladan bagi perubahan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat, juga agar memahami dan melaksanakan penataan birokrasi yang menjadikan birokrasi yang bersih, kompeten dan mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi, pesan Presiden Republik Indonesia.
Lebih lanjut, bahwa percepat perubahan budaya kerja untuk seluruh anggota Korpri menuju pola pikir dan budaya kerja aparatur negara yang lebih gigih, cerdas, inovatif dan tanggap terhadap dinamika perubahan lingkungan strategis, kemudian berikan pelayanan yang makin cepat, makin akurat, makin murah dan makin baik. Tinggalkan mental priyayi, serta jaga kode etik profesi, pedomani sumpah jabatan dan pegang teguh komitmen Panca Prasetya Korpri.
Bertindak selaku Komandan upacara PNS Hendrik Djaralomi PNS Ajenrem 161/Wira Sakti, Pembaca Pembukaan UUD 1945 PNS Ivoni Patty Palohi dan Pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Jonita Petrus PNS Ajenrem 161/Wira Sakti.
Upacara yang di hadiri para Kasirem 161/Wira Sakti, Dankapasatdisjan jajaran Korem 161/Wira Sakti, serta tamu undangan lainnya ini berjalan dengan tertib,aman dan khidmat, sehingga lebih memberikan makna bagi seluruh anggota Korpri jajaran Korem 161/Wira Sakti dalam memperingati HUT ke 43 Korpri di tahun ini. (penrem 161/ws)
